GridKids.id - Pasien COVID-19 harus secara rutin memeriksa saturasi oksigen ketika sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, Kids.
Saturasi oksigen merupakan hal penting untuk pasien COVID-19 karena akan berkaitan dengan paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah.
Jika saturasi oksigen menurun, maka organ-organ tersebut akan mengalami penurunan fungsi.
Baca Juga: Tumbuhkan Harapan, Ini Manfaat Proning yang Baik untuk Pasien COVID-19 dengan Gangguan Pernapasan
Untuk yang belum tahu, saturasi oksigen yang normal bekisar diangka 95 hingga 100 persen.
Hal tersebut akan menunjukkan bahwa organ dalam tubuh bekerja dengan baik dalam menyuplai oksigen.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
Namun, saturasi oksigen juga bisa dianggap berbahaya sehingga perlu ke rumah sakit, kapan itu? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Saturasi oksigen dianggap berbahaya
Menurut ahli, melalukan pengecekan saturasi oksigen bagi pasien COVID-19 merupakan hal penting, Kids.
Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui apakah kadar oksigen dalam tubuh normal atau enggak.
Sebenarnya, tren mengecek saturasi oksigen sudah dilakukan sebelum pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bagaimana Pasien Bisa Dinyatakan Sembuh dari COVID-19? Begini Kriteria Menurut WHO
Terlebih kepada orang dengan penyakit kronis seperi paru-paru.
Untuk orang dengan sakit paru-paru serta asma saturasi oksigen normal sekitar 90 sampai 94 persen.
Jika di bawah tersebut sudah masuk kategori kekurangan oksigen atau hipoksia, Kids.
Saturasi Oksigen untuk pasien COVID-19
Selain itu, seseorang yang mengalami kekurangan oksigen memerlukan bantuan oksigen agar tubuh tetap terjaga, Kids.
Hal tersebut juga berlaku untuk pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Jika saturasi oksigen pasien COVID-19 di bawah 94 persen, maka perlu mendapat bantuan oksigen.
Baca Juga: Bisa Cegah COVID-19, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Beraktivitas di Luar Rumah
Namun, jika saturasi oksigen terus menurun hingga 90 persen maka memerlukan ventilator.
Oleh sebab itu, banyak ahli menyarankan jika saturasi oksigen di bawah 94 atau 90 harus segera di bawa ke rumah sakit.
Jika pasien COVID-19 dibiarkan di rumah dengan kondisi saturasi oksigen menurun, maka berisiko bagi nyawa pasien.
Untuk mengukur saturasi oksigen kamu bisa menggunakan oksimetri, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar