O iya. Bisa juga menggabungkan sebanyak mungkin warna untuk mempertahankan daya tarik visual.
Terakhir, cobalah mengonsumsi makanan yang punya kenangan positif. Misalnya saja makanan favorit yang sering disajikan orangtua saat masih kecil.
Melansir Kompas.com, pasien COVID-19 yang mengalami anosmia mungkin juga perlu suplemen untuk memenuhi kebutuhan zat gizi selama perawatan dan pemulihan.
Namun untuk konsumsi suplemen, setiap pasien sebaiknya dapat berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi masing-masing demi keamanan.
Baca Juga: Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh Kembali? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Untuk penderita COVID-19 yang mengalami gejala kesulitan menelan, sebaiknya mengonsumsi makanan cair saja.
Yap! Memang ada beberapa makanan cair yang diperuntukkan khusus dan mengandung karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral yang cukup untuk menggantikan makanan utama.
Namun, sebelum mengonsumsi makanan cair ini, pasien COVID-19 juga dianjurkan untuk dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar