Berdasarkan frekuensinya, klasifikasi bunyi terdiri dari 3 macam, antara lain:
1. Infasonik
Infrasonik merupakan jenis bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 Hz. Jenis suara ini berada di bawah rentang pendengaran frekuensi manusia.
Bunyi infrasonik dari aktivitas gunung berapi dimanfaatkan untuk mengetahui kapan gunung meletus dengan menggunakan seismograf.
Baca Juga: 3 Efek Gitar Wajib Punya Untuk Pemula yang Sudah Makin Jago, Overdrive Harus Hadir
Contoh dari bunyi infrasonik adalah bunyi gunung berapi yang aktif, tornado, longsor, gempa bumi, dan meteor.
2. Audiosonik
Audiosonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi getaran di antara 20 Hz dampai dengan 20.000 Hz.
Berbeda dengan infrasonik, gelombang audiosonik dapat didengar oleh telinga manusia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar