Kids, ternyata ada alasan di balik aksi memborong atau, lo.
Menurut Psychology Today dari Kompas.com, beberapa alasan psikologi di balik panic buying saat pandemi COVID-19:
1. Ketakutan menular
Tahu enggak? Ternyata, ketakutan itu sama dengan virus yang sama-sama bisa menular.
Sekelompok orang bisa spontan merasa panik soalnya tertular dari orang-orang sekitarnya yang lebih dahulu merasa panik.
Jika orang lain memborong, kenapa saya enggak ikutan juga. Alasan mereka panik juga enggak rasional.
2. Keputusan emosional
Secara logis otak bisa menghitung dan menimbang dengan cermat sebelum mengambil keputusan lo, Kids.
Namun, otak emosional pertimbangan adalah keamanan terlebih dahulu daripada menyesal kemudian.
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar