GridKids.id - Singapura sedang berencana untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia dengan hidup normal berdampingan dengan virus tersebut.
Pemerintah negara tetangga itu pun berharap bahwa keberadaan virus corona dapat menjadi endemik seperti influenza (flu) pada umumnya.
Seluruh masyarakat akan dipersiapkan untuk bebas bekerja dan bepergian seperti sedia kala.
Baca Juga: Cara Singapura Hidup Bersama dengan COVID-19, Salah Satunya Utamakan Vaksinasi
Negara-negara ini enggak akan menerapkan aturan lockdown dan bebas karantina untuk pendatang walaupun masih ada ancaman virus corona di sekitarnya.
Selain Singapura, ada dua negara di dunia ini yang sudah pada tahap memungkinan hidup normal bersama COVID-19.
Berikut dua negara lainnya yang berencana memperlakukan COVID-19 seperti flu biasa.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Negara yang Pertimbangkan untuk Hidup Normal Bersama COVID-19
1. Inggris
Inggris mempertimbangkan untuk hidup normal bersama COVID-19.
Inggris sangat menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh warganya mendapat vaksin virus corona sampai musim dingin mendatang.
Setelah itu, negara tersebut akan bersama-sama melawan virus COVID-19.
"Kita haru belajar untuk hidup bersama virus ini," ucap Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga: 4 Negara yang Tergabung dalam Persemakmuran Kerajaan Britania Raya, Sudah Tahu?
"Program pertama imunisasi massal vaksin virus corona adalah untuk memulihkan kebebasan di negeri ini."
"Dan program kedua imunisasi massal COVID-19 adalah untuk melindungi kebebasan ini,” lanjut Sajid Javid.
Sedangkan, Wakil Kepala Bidang Medis, Jonathan Van-Tam, menyatakan bahwa untuk kembali ke kehidupan normal pada saat ini akan sangat tergantung pada skema vaksin virus corona.
Negara yang Pertimbangkan untuk Hidup Normal Bersama COVID-19
2. Australia
Australia mempertimbangkan untuk hidup normal bersama COVID-19.
Negeri Kangguru ini juga berencana untuk hidup norma bersama virus COVID-19, Kids.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyatakan telah membuat rencana untuk mengakhiri pembatasan aktivitas masyarakatnya.
Dalam rapat kabinet, Jumat, (2/4/2021), muncul sebuah kesepatakan untuk membuka lalu-lintas perjalanan internasional.
Australia juga akan mengundang bebas kembali masuknya turis ke negara mereka dan mencabut semua larangan-larangan sebelumnya.
Baca Juga: Menjadi Benua Terkecil dan Pulau Terbesar di Dunia, Ini 7 Negara Bagian yang Terletak di Australia
Morrison menyatakan bahwa ia ingin membawa Australia ke tahap di COVID-19 diperlakukan seperti flu pada umumnya.
Namun, untuk mencapai ke tahap tersebut, bukan berarti kita dikalahkan (oleh virus corona),” kata Morrison.
Austrialia juga mengutamakan vaksin menyeluruh bagi warganya agar dapat hidup berdampingan dengan virus corona.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | KOMPAS.com |
| Penulis | : | Putu Bagoes |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar