GridKids.id - Kids, ada banyak beragam penyebab hidung enggak bisa lagi mencium bau disekitarnya.
Bahkan aroma dari jarak dekat sekalipun enggak bisa dicium. Jika kamu mengalami hal ini, kamu bisa jadi mengalami anosmia.
Bagi kamu yang belum tahu, anosmia adalah hilangnya indra penciuman sehingga kamu enggak bisa lagi mencium bau.
Indra penciuman sangat diperlukan dan berfungsi untuk mencium segala yang kita butuhkan seperti makanan.
Enggak hanya itu saja, indra penciuman juga dapat berfungsi mengetahui tanda-tanda bahaya seperti kebocoran gas dan lain-lain.
Apalagi dimasa pandemi seperti ini, bisa jadi gejala atau tanda kamu mengalami COVID-19.
Namun ternyata enggak hanya disebabkan oleh gelaja COVID-19, inilah beberapa penyebab indra penciuman hilang.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
1. Sinus
Sinus adalah salah satu penyebab kamu enggak bisa mencium bau lewat hidung.
Ketika sinus mulai membengkak hingga tersumbat dengan lendir, kondisi ini dapat menghalangi reseptor bau dalam jaringan hidung.
Tetapi, hal ini hanya terjadi untuk sementara waktu saja. Hidung dapat kembali berfungsi dengan normal jika sudah sembuh.
Baca Juga: Febby Rastanty Umumkan Dirinya Positif COVID-19: Aku Sempat Lalai Menjaga Kesehatan
2. Gejala COVID-19
Kehilangan indra penciuman seringkali terjadi pada individu yang terpapar COVID-19.
Anosmia menjadi salah satu gejala adanya COVID-19 yang dapat menyebabkan kehilangan indra penciuman.
Rata-rata, kasus kehilangan indra penciuman biasanya terjadi pada pasien yang terpapar COVID-19.
3. Gangguan Saraf
Perlu kamu ketahui bahwa hidung terhubung baik dengan otak sehingga jika kehilangan indra penciuman bisa jadi ada yang terjadi pada sistem saraf kamu.
Kehilangan indra penciuman yang disebabkan oleh sistem saraf otak dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Jika mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter untuk segera diberi penanganan.
4. Masalah Genetika
Masalah genetika pada manusia menjadi salah satu penyebab kehilangan indra penciuman.
Beberapa orang terlahir tanpa indra penciuman sehingga dapat disebut sebagai anosmia kongenital atau bawaan.
Baca Juga: Indro Warkop Umumkan Positif COVID-19, Sempat Merasa Aneh Ketika Terpapar, Ada Apa?
Namun kondisi ini enggak mempengaruhi indra pengecap atau perasa.
5. Efek Samping Obat-obatan
Jika terlalu sering mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik ternyata dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman.
Walau hanya hilang untuk sementara waktu, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi antibiotik agar kamu enggak kehilangan indra penciuman.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar