GridKids.id - Manusia umumnya akan mengeluarkan urine beberapa kali dalam sehari. Biasanya ketika di pagi hari dan saat terlalu banyak minum air, Kids.
Urine yang sehat sehat umumnya akan berwarna bening, hal tersebut menandakan kebutuhan air terpenuhi.
Urine yang normal juga memiliki warna kuning pucat serta memiliki bau khas.
Baca Juga: Kesal Kucing Buang Air Sembarangan di Rumah? Ini Penyebabnya
Umumnya bau tersebut disebabkan adanya zat amonia.
Tetapi jika aroma urine lebih bau dari pada biasnya, itu bisa dipicu dari makanan yang dikomsumsi.
Kencing berbau bisa dipicu oleh beberapa faktor yang sebaiknya kita dikenali, lo. Nah, apa saja faktornya, ya?
Mengonsumsi kopi
Konsumsi kopi dalam jumlah banyak bisa memicu urine menjadi sangat bau, Kids.
Hal tersebut dikarenakan, sisa zat dari kopi akan pecah dan memicu urine menjadi bau.
Selain itu, kopi juga akan memicu kita untuk buang air lebih sering, lo.
Cairan yang terus keluar akan meningkatkan risiko dehidrasi.
Jadi, sebaiknya imbangi dengan minum air putih yang cukup, ya.
Mengonsumsi makanan tertentu
Sudah menjadi rahasia umum ketika mengonsumsi petai dan jengkol akan berdampak pada kencing menjadi bau, Kids.
Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan sulfur alami yang memicu urine menjadi sangat bau, Kids.
Bukan hanya itu saja, mengonsumsi vitamin B juga bisa membuat urine menjadi sangat bau.
Baca Juga: Seringnya Dibuang, Tenyata Khasiat Daun Alpukat Enggak Bisa Diremehkan, Bisa Dijadikan Obat Herbal
Kendati demikian, bau urine yang disebabkan oleh makanan dapat segera hilang.
Tubuh mengalami dehidrasi
Urine yang berbau juga bisa menjadi tanda tubuh sedang kekurangan cairan atau dehidrasi.
Jika kamu mengalami hal ini dan disertai rasa yang sangat haus, segeralah minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar