GridKids.id - Kids, saat mencuci piring biasanya akan ada sisa makanan yang masuk dalam saluran air.
Namun tahukah kamu? ada beberapa benda yang enggak boleh kita buang dalam wastafel.
Ada bahaya atau dampak buruk yang akan terjadi, seperti mencemari lingkungan atau membuat saluran air tersumbat.
Nah benda apa saja yang sebaiknya jangan dibuang di wastafel, ya?
Baca Juga: Masih Muda tapi Sudah Tumbuh Uban? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Cangkang Telur
Cangkang telur sebaiknya enggak kita buang di saluran air pada bak cuci piring.
Ini karena cangkang telur bisa terpecah menjadi pecahan yang kecil.
Pecahan cangkang kecil itu bisa menempel pada pipa dan menyebabkan saluran air mampet.
Kita bisa membuang cangkang telur di tempat sampah atau menjadikannya sebagai bahan pupuk kompos.
Obat-obatan
Sisa obat maupun obat yang sudah kedaluwarsa sebaiknya jangan dibuang ke saluran air, ya.
Senyawa kimia yang terkandung dalam obat bisa mencemari air di lingkungan sekitar rumah kita.
Ada beberapa jenis obat mencantumkan cara membuang obat kedaluwarsa pada kemasannya. Kita bisa mengikuti anjuran pada kemasan itu.
Obat yang bisa dibuang melalui saluran air hanyalah obat berbentuk sirup.
Namun obat sirup berupa antibiotik, antijamur, dan antivirus sebaiknya tetap dibiarkan dalam kemasan asli dan dicampur dengan air, dan ditutup rapat sebelum dibuang ke tempat sampah.
Sebabnya, jika terbuang ke lingkungan, bisa menyebabkan penyakit yang ada di alam tahan terhadap obat-obat itu.
Untuk obat yang berbentuk tablet atau kapsul jangan langsung dibuang ke saluran air. Kita bisa mencampur obat itu dengan tanah, kemudian dibungkus menggunakan plastik dan dibuang ke tempat sampah.
Jangan lupa hilangkan informasi yang tertera pada kemasan obat, terutama obat yang didapatkan dengan resep dokter.
Sisa Minyak dan Lemak
Minyak sisa menggoreng yang sudah enggak bisa digunakan lagi sebaiknya jangan dibuang langsung ke saluran air, baik melalui bak cuci atau toilet.
Sebabnya, zat berupa minyak atau lemak bisa mengeras dan nantinya membuat saluran air tersumbat.
Sisa minyak dan lemak juga sebaiknya jangan langsung dibuang ke tempat sampah.
Untuk membuat sisa minyak dan lemak yang enggak bisa digunakan lagi, biarkan sampai minyak mendingin atau membeku, kemudian tuangkan ke dalam wadah bekas sekali pakai, seperti kotak bekas wadah susu. Kemudian dibungkus plastik dan dibuang ke tempat sampah.
Saat mencuci piring atau peralatan makan yang berminyak atau berlemak, kita bisa membersihkannya dulu menggunakan tisu dapur sebelum dicuci.
Cairan Pembersih
Di rumah, ada banyak cairan pembersih dan pemutih untuk berbagai keperluan.
Jika ingin membuang cairan pembersih atau pemutih karena enggak digunakan lagi, maka kita perlu memperhatikan kandungan senyawa kimia di dalamnya.
Misalnya, cairan pemutih bisa dibuang pda saluran air namun harus dilarutkan dengan air atau dibuang bersama air yang banyak, dan enggak boleh dicampur dengan zat yang mengandung amonia.
Memperhatikan kandungan cairan pembersih dan pemutih sebelum dibuang ini penting untuk mencegah pencemaran lingkungan, seperti membahayakan air atau hewan di sekitar tempat tinggal kita.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ampas Kopi Ternyata Bisa Digunakan untuk 6 Hal Ini di Rumah!
Ampas Kopi
Seringkali, ampas kopi yang masih ada pada cangkir kopi langsung dibuang ke saluran air pada bak cuci.
Jika dilakukan terus-menerus, ampas kopi ini bisa menumpuk dan menyumbat saluran air.
Ampas kopi sebaiknya enggak langsung dibuang, tapi dimanfaatkan untuk pupuk tanaman yang menyuburkan tanah atau bahan mengusir serangga di rumah.
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar