GridKids.id - Kak Melisa Hartanto adalah salah satu penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang sukses mencuri perhatian.
Kak Melisa Hartanto yang dikenal memiliki suara lembut yang memukau, Kids.
Aksinya di panggung Idol mampu memukau mata penonton di tiap penampilannya.
Setelah lulus dari Indonesian Idol, Kak Melisa banyak diundang di acara-acara televisi yang membuatnya makin terkenal.
Enggak hanya itu saja, Kak Melisa juga diketahui seorang pebisnis muda yang dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya.
Wah, bagaimana tanggapan Kak Melisa mendapat julukan seperti itu, ya?
Tanggapan Tentang Julukan Crazy Rich Surabaya
Kak Melisa menganggap bahwa semua orang berhak berpendapat dan memberi julukan tersebut padanya.
Kak Melisa sendiri hanya mengaminkan karena itu merupakan doa yang baik.
Mendapat julukan tersebut Kak Melisa juga merasa enggak kaya raya dan bahkan mengatakan bahwa masih banyak yang lebih kaya darinya.
Meski sering disebut dengan julukan itu, Kak Melisa masih bekerja sebagai penyanyi di acara pernikahan.
O iya, Kak Melisa juga mengingatkan kalau sebenarnya di atas langit masih ada langit.
Jadi, ketika mendapatkan sebutan semacam itu, Kak Melisa hanya mengaminkan saja.
Ingin Menjadi Penyanyi
Walau memiliki banyak harta, siapa sangka kalau Kak Melisa tetap memiliki impian menjadi seorang penyanyi.
Kak Melisa juga mengatakan dirinya sangat ingin berduet dengan diva Tanah Air yang terkenal.
Kak Melisa mengungkapkan kalau bernyanyi memang sudah menjadi cita-citanya sejak lama, Kids.
Baca Juga: Melisa Nyanyikan Lagu Krisdayanti dengan Genre Jazz, Maia Estianty: Kamu Penyanyi Indah Tiada Tara
Diketahui, sebelum masuk ke Indonesian Idol, Kak Melisa merupakan seorang penyanyi di acara pernikahan.
Kak Melisa berharap agar segera bisa merilis singel dan bisa berkolaborasi dengan penyanyi terkena.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar