GridKids.id - Siapa yang suka dengan masakan yang menggunakan terasi?
Terasi adalah salah satu jenis bumbu masakan yang banyak digunakan di Indonesia.
Bumbu masak satu ini memiliki rasa serta aroma yang sangat khas, Kids.
Bagi sebagian orang, bumbu masak ini wajib ada di rumah.
Apakah di rumahmu juga selalu ada stok terasi?
Baca Juga: Enggak Perlu ke Restoran, Ini Resep Kangkung Tumis Terasi, Cocok Dijadikan Menu Makan Siang
Kalau di rumahmu juga selalu tersedia terasi, jangan lupa untuk memperhatikan penyimpanannya.
Tahukah kamu? Terasi sebaiknya enggak disimpan di dalam kulkas, lo.
Wah, mengapa begitu, ya? Lalu, bagaimana cara menyimpan terasi yang tepat agar awet dan kualitasnya terjaga?
Yuk, kita cari tahu bersama!
Hindari Menyimpan Terasi di Kulkas
Pada dasarnya, terasi adalah bumbu yang tahan lama.
Sebab, pembuatan bumbu masak ini melalui proses fermentasi yang enggak sebentar, Kids.
Namun begitu, kita sebaiknya enggak menyimpannya secara sembarangan jika ingin kualitas terasi tetap terjaga.
Bagaimana pun juga kualitas terasi bisa menurun bahkan rusak kalau enggak disimpan dengan tepat.
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Rempah-Rempah Ternyata Sebaiknya Enggak Disimpan di dalam Kulkas
Nah, mengapa terasi enggak disarankan disimpan di dalam kulkas?
Itu karena di dalam kulkas merupakan tempat yang lembap.
Lingkungan yang lembap akan membuat tekstur terasi berubah menjadi lembek, bahkan hancur.
Tempat paling ideal untuk menyimpan terasi ialah tempat yang kering.
Cara Menyimpan Terasi
Sebelum menyimpan terasi di dalam wadah, ternyata ada proses yang harus dilakukan, nih.
Terasi sebaiknya diproses terlebih dahulu, yakni dengan cara dipanggang, dibakar, disangrai, atau digoreng.
Proses tersebut membuat terasi menjadi matang sehingga akan lebih tahan lama, Kids.
Mengapa bisa begitu? Soalnya, terasi yang matang akan cenderung lebih bersih dari bakteri yang mungkin masih melekat di terasi mentah.
Baca Juga: Bukan Rempah Biasa, Ini Beragam Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan
Di samping itu, memproses terasi juga bisa membuat aroma dan rasa terasi menjadi lebih kuat sehingga praktis dan siap digunakan dalam masakan.
Setelah diproses, simpan terasa di dalam wadah kedap udara.
Tujuannya, agar tekstur dan kualitas terasi tetap terjaga.
Kemudian, simpan terasi di lokasi dengan sirkulasi udara yang baik dan tempatnya kering.
Tempat yang enggak panas dan enggak lembap menjadi lokasi ideal tempat menyimpan terasi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar