Ditambah lagi, glikidamida dapat mengikatkan diri ke protein atau DNA.
Berdasarkan penelitian pada hewan, paparan akrilamida dalam kadar tinggi bisa menyebabkan toksisitas pada sistem saraf.
Selain itu, paparan molekul tersebut juga bisa menyebabkan mutasi serta kerusakan kromosom, dan karsinogenisitas.
Akan tetapi, efek tersebut belum terbukti pada manusia, Kids.
Ada penelitian yang menunjukkan kalau akrilamida dalam makanan enggak menyebabkan kanker pada manusia.
Namun begitu, ada pula peneliti yang mengklaim bahwa akrilamida bisa meningkatkan risiko kanker seperti kanker ginjal, endometrium, dan ovarium.
Nah, meskipun masih dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut, tapi enggak ada salahnya untuk mengantisipasi risiko tersebut.
Untuk mengantisipasinya, kita disarankan untuk memasak makanan sampai menguning saja, jangan sampai menjadi cokelat gelap atau hitam.
Hal itu bertujuan untuk membatasi pembentukan molekul akrilamida.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar