Makna konotasi biasanya akibat dari nilai dan norma yang dipegang masyarakat tertentu.
Hal ini menimbulkan perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama.
Contoh kalimat konotasi antara lain:
1. Orangtua sudah banyak makan asam garam kehidupan.
Kata makan dalam kalimat ini bukan berarti makan asam dan garam sebenarnya, melainkan sudah mendapatkan pengalaman hidup yang baik maupun buruk.
2. Ia tidak disukai teman-temannya karena besar kepala.
Ungkapan besar kepala dalam kalimat tersebut bukan kepalanya berukuran besar, melainkan ungkapan yang menunjukkan sifat sombong atau congkak.
3. Aku mempunyai paras cantik sehingga menjadi bunga desa.
Ungkapan bunga desa dalam kalimat tersebut bukan berarti bunga yang ada di desa. Namun menunjukkan gadis cantik yang banyak dikagumi atau dipuja orang.
Nah, itulah pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan contoh kalimat dari konotasi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar