Selama Ini Kita Salah, Santan Ternyata Sebaiknya Enggak Dididihkan, Ini Alasannya

GridKidsid - Siapa yang suka dengan makanan bersantan, nih?

Di Indonesia, ada banyak sekali jenis masakan yang menggunakan bahan santan.

Di antaranya adalah opor, gulai, sayur bobor, rendang, dan lain sebagainya.

Santan memang memberikan cita rasa gurih yang khas untuk masakan.

Makanya, enggak heran kalau banyak yang menyukainya.

Baca Juga: Enggak Sama, Ternyata Santan yang Dibuat dengan Air Panas dan Air Biasa Memiliki Hasil yang Berbeda

Sayangnya, santan sering disebut sebagai penyebab kolesterol tinggi pada tubuh.

Namun, sebenarnya ada cara membuat santan lebih sehat, lo.

Penasaran dengan cara masak santan agar lebih sehat untuk dikonsumsi?

Simak triknya berikut ini, yuk!

Jangan Dididihkan

Santan didapatkan dari perasan parutan kelapa yang kaya akan serat, beragam vitamin, zat beso, selenium, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Sayangnya, kandungan baik tersebut bakal hilang kalau santan enggak dimasak dengan tepat, Kids.

Kesalahan dalam mengolah santan yang paling umum adalah dengan cara mendidihkannya.

Yap, santan sebenarnya enggak boleh dididihkan, Kids. Soalnya, hal itu bisa mengubah asam lemak pada santan menjadi lemak jenuh.

pixabay.com

Santan

Baca Juga: Bisa untuk Stok, Trik Sederhana Membuat Santan Agar Enggak Cepat Basi

Nah, lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Akibatnya, risiko terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah dan risiko lainnya yang berbahaya juga meningkat.

O iya, kolesterol sendiri sebenarnya diperlukan oleh tubuh, lo.

Namun, kalau terlalu banyak asupan kolesterol, zat itu bisa menumpuk di pembuluh darah dan bisa menyebabkan sumbatan yang bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.

Hindari Memanaskan Ulang

Untuk menghindari kolesterol tinggi, selain menghindari memasak santan sampai mendidih, sebaiknya kita juga engggak memanaskan makanan bersantan sampai berulang kali, Kids.

Wah, mengapa begitu, ya?

Soalnya, makanan bersantan yang dipanaskan berulang kali akan membentuk lapisan minyak.

Nah, kalau dikonsumsi, lapisan minyak tersebut bisa menyebabkan kolesterol tinggi.

Itulah beberapa cara membuat santan lebih sehat.

Baca Juga: Ada Santan Kental dan Santan Encer, Fungsinya Masing-Masing Ternyata Berbeda, Sudah Tahu?

Namun, yang terpenting untuk mencegah kolesterol tinggi adalah membatasi konsumsi makanan bersantan.

O iya, selain menggunakan santan kelapa asli, kita sebenarnya juga bisa mengganti bahan santan dengan produk susu atau krimer nabati, lo.

Namun, tetap konsumsi sewajarnya, jangan berlebihan, ya, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id