Lama Virus Corona Bertahan pada Kain
Melansir Kompas.com, para peneliti menguji droplets virus corona pada tiga jenis kain, yaitu poliester, polycotton, dan seratus persen katun.
Hasilnya, kain poliester punya risiko yang paling tingg, Kids.
Padahal, bahan-bahan tersebut biasanya digunakan untuk seragam perawat kesehatan dan bisa menimbulkan risiko penularan.
Poliester jadi bahan kain yang punya risiko paling tinggi karena virus masih ada setelah tiga hari.
Virus ini juga bisa berpindah ke permukaan lain.
Baca Juga: Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda? Ini Penjelasannya
Pada jenis kain dengan seratus persen katun, virus bertahan selama 24 jam. Sedangkan pada polycotton, virus cuma bertahan selama enam jam.
Maka dari itu, kita harus mencuci pakaian atau jenis-jenis kain tersebut dengan benar dan dengan saksama.
Sadari juga kalau kancing, ritsleting, dan perangkat keras pakaian lainnya juga bisa jadi media virus ini untuk menempel.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar