GridKids.id - Saat menanam tanaman di rumah hama sering kali menganggu.
Jika hama hinggap pada tanaman bisa sebabkan tumbuhan enggak bisa subur.
Oleh karena itu hama yang hinggap pada tanaman harus di basmi agar enggak berdampak buruk pada tanaman.
Baca Juga: Ingin Koleksi Tanaman Hias untuk Dalam Ruangan? Ini Beberapa yang Bisa Dipilih
Salah satu hama yang dapat merusak kesuburan tanaman ialah ulat tanah, Kids.
Ada beberapa cara yang dapat dipakai untuk mengusir hama yang berada di sekitar tumbuhan.
Salah satunya dengan menggunakan tisu toilet. Bagaimana cara mengaplikasiannya, ya?
1. Gulungan tisu toilet
Kamu dapat menggunakan tisu toilet untuk mencegah hama datang, Kids.
Yang pertama dilakukan ialah memotong tisu menjadi berukuran dua atau tiga inci.
Setelah gulungan tisu disiapkan lalu letakan pada tanaman.
Langkah selanjutnya dorong tisu ke dalam tanah sejauh 1 inci, Kids.
Baca Juga: Masih Jarang Dilakukan, Ternyata Ini Manfaat Meletakkan Arang di Pot Tanaman Hias
Mendorong gulungan tisu hingga berdiri, sehingga tersebut melindungi bibit dari ulat tanah.
2. Hama aktif musim panas
Ulat tanah yang menyerang tanaman biasanya sering terjadi pada musim panas tiba.
Ulat bulu senang dengan tanaman seperti seledri atau paprika, Kids.
Jika dibiarkan tanaman akan mati karena ulat akan berkembang biak.
Dengan jumlah yang banyak dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan bisa membuat mati tanaman.
Ulat juga bisa menyerang dan memakan tunas, buah, dan daun.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Manfaatkan Ban Bekas Menjadi Pot untuk Tanaman, Begini Caranya
Oleh karena itu cara membasahi hama dapat menggunakan cairan atau menggunakan gulungan tisu toilet yang sederhana.
Tanda jika tanaman kamu diserang hama ialah adanya kerusakan saat kamu hendak menyiram di pagi hari, seperti layu dan mengering, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar