GridKids.id - Di masa pandemi COVID-19 banyak orang menggemari kegiatan berkebun atau menanam tanaman hias.
Dalam berkebun, dibutuhkan perawatan rutin seperti penyiraman teratur supaya tanaman tumbuh dengan baik dan enggak kering, Kids.
Selain itu, merawat tanaman bukan hanya sekadar menyiram dan memberi pupuk secara rutin agar enggak mati atau kering.
Karena ada ancaman dari hama tanaman yang dapat membuat tanaman rusak dan menyebabkannya mati.
Baca Juga: Bawa Hoki, Ini 5 Tanaman Pembawa Keberuntungan bagi Pemiliknya di Tahun Ini
Salah satu hama yang merusak tanaman yaitu kutu daun. Jenis hama ini berukuran sangat kecil tapi dapat memakan cairan tanaman menggunakan mulutnya yang menusuk, Kids.
Kutu daun juga dapat mengeluarkan zat lengket dan manis yang menarik dan menjadi tempat berkembangnya jamur jelaga.
Untuk mengusir hama banyak cara yang bisa dilakukan seperti dengan menggunakan bahan alami seperti bawang.
Bagaimana cara pengaplikasiannya? Yuk, cari tahu!
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membuat pestisida alami adalah menyiapkan dua buah bawang bombai dan dua siung bawang putih. Lalu potong dan kupas bawang-bawang tersebut, Kids.
Jangan potong bawang putih dan bawang bombai secara halus. Sebaiknya potong secara kasar saja dan masukkan blender.
Bawang yang akan digiling menggunakan blender harus ditambahkan air sebanyak tiga gelas air, lalu giling secara merata.
Namun jika kamu enggak memiliki blender, cukup haluskan saja.
Lalu, bawang yang sudah dipotong halus dipindahkan ke wadah berisi air dan biarkan terendam semalaman, usahakan wadah tertutup rapat, Kids.
Setelah semalaman direndam dalam wadah, tampung padatan dalam saringan atau kain katun tipis.
Langkah selanjutnya, pindahkan cairan yang dihasilkan dari bawang ke dalam botol semprot agar memudahkan penyemprotan tanaman yang diserang hama.
Setelah semuanya dipindahkan ke dalam botol, langkah selanjutnya adalah menyemprotkan kepada tanaman yang mengalami gangguan hama.
Semprot mulai dari permukaan daun serta pucuk dan batang baru tanaman.
Jika cairan masih tersisa sebaiknya disimpan pada kulkas, namun sebelum ditaruh di kulkas, pastikan wadah tertutup dengan sempurna.
Baca Juga: Bercocok Tanam Menggunakan Pupuk NPK? Cari Tahu Kandungan dan Manfaatnya untuk Tanaman
Langka selanjutnya kubur tumbukan bawang yang dipisahkan saat penyaringan bawang. Tanam di sekitar tempat kutu daun menyerang tanaman.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya penyemprotan dilakukan selama tujuh hari.
Namun hal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Jika tanaman sudah membaik sebaiknya jangan dilanjutkan, Kids.
O iya, dibutuhkan uji semprotan bawang pada sebagian kecil tanaman harus menunggu beberapa hari untuk melihat apakah terjadi kerusakan dan memastikan itu enggak merusak tanaman.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar