GridKids.id - Mesin cuci di rumah memiliki fungsi untuk membersihkan pakaian dengan cara mencucinya dengan menggunakan deterjen.
Namun terkadang seringnya mesin cuci dipakai untuk membersikan baju akan berdampak pada terhadap kebersihan mesin cuci itu sendiri.
Oleh karena itu mesin cuci harus mendapatkan perawatan dengan cara melakukan pembersihan secara berkala dilakukan sebaiknya dua bulan sekali atau tiga bulan sekali.
Tetapi ada kondisi tertentu memerlukan pembersihan yang lebih ekstra untuk memastikan bahwa peralatan mesin cuci benar-benar bersih.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Cara Bersihkan Pakaian dengan Noda Besi yang Menempel
Membersihkan mesin cuci juga diperlukan setelah dipakai mencuci pakaian orang yang sedang sakit. Hal tersebut dilakukan agar bakteri dan virus yang menempel akan hilang.
Untuk membersihkan mesin cuci hanya memerlukan alat seperti sarung tangan karet, sikat, kain pembersih, handuk, ember, pemutih klorin, minyak pinus, disinfektan, dan air.
Penumpukan sisa deterjen dan apelembut akan menjebak bakteri serta kotoran lain yang berada dalam mesin cuci.
Jika itu dibiarkan maka akan memiliki potensi perpindahan bakteri kepada pakaian yang hendak dicuci dan berpotensi menyebarkan penyakit.
Namun hal tersebut bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan dengan menggunakan pemutih klorin.
Untuk melakukan pembersihan mesin cuci bisa melakukan isi air untuk awal, lalu kosongan mesin cuci pastikan enggak ada baju sama sekali.
Setelah itu masukan cairan klorin ke dalam drum mesin cuci dan untuk hasil yang maksimal pastikan jangan ada pakaian apa pun yang masuk.
Lalu bilas cairan klorin dengan air di suhu normal biarkan mesin berjalan sesuai siklus yang ada, setelah putaran mesin berhenti segera periksa bagian mesin cuci.
Hal utama yang harus diperiksa adalah bagian karet dalam mesin cuci hal tersebut untuk melihat apakah residu dan jamur masih menumpuk pada karet mesin cuci.
Selain itu, periksa juga bagian tempat deterjen atau kain pelembut pada mesin cuci hal tersebut untuk melihat apakah ada sisa residu dan jamur.
Selanjutnya masukan kembali cairan klorin dan satu liter air, serta siapkan kain atau sikat yang lembut untuk menggosok bagian yang masih terjadi penumpukan residu.
Lalu bilas kembali cairan klorin dan air di dalam mesin cuci.
Baca Juga: Ingin Ambil Baju di Lemari, Orang Ini Justru Dapatkan Kejutan yang Mengubah Hidupnya
Setelah selesai semua pastikan enggak ada cairan klorin yang tersisa sebelum mesin cuci digunakan kembali mencuci pakaian.
Setelah membersihkan dalam mesin cuci pastikan kamu membersihkan luar mesin cuci dengan menggosok pada bagian yang kotor dengan menggunakan klorin dan air.
Lalu bilas hingga bersih dan untuk mengeringkan disarankan menggunakan kain lembut atau kanebo.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar