GridKids.id - Saat kita hendak memasak makanan di dapur, talenan merupakan benda yang penting digunakan sebagai tatakan memotong daging, sayuran, buah, dan bahan makanan lainnya.
Talenan sendiri banyak variasinya mulai dari berbahan kayu, plastik, hingga alumunium.
Untuk talenan kayu sudah digunakan oleh masyarakat sejak beberapa dekade lalu sebagai alat masak.
Talenan yang biasanya berbahan kayu lalu berkembang menjadi ada bahan plastik dan alumunium, Kids.
Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Penghalang Sel Kanker
Lalu banyak orang berpandangan bahwa lebih baik menggunakan talenan berbahan plastik karena karena talenan plastik mudah dibersihkan dan selalu terlihat bersih dengan hanya membilasnya saja.
Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa talenan berbahan kayu lebih bersih ketimbang berbahan lainya, Kids.
Meski talenan plastik masih menjadi favorit sebagai alat masak karena dianggap lebih bersih dah mudah dicuci,
Namun bekas goresan saat memotong nahan makanan akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Hal tersebut terjadi karena bakteri dapat berkembang secara cepat pada telenan yang berbahan plastik. Jika enggak dibersihkan dengan baik maka akan meninggalkan racun berbahaya, Kids.
Karena jika terjadi goresan pada talenan karen penggunaan saat memasak, maka celah pada goresan tersebut akan sulit dibersihkan dengan baik dan benar. Oleh karena itu goresan pada talenan plastik akan menahan bakteri.
Talanan plastik yang sering dipakai maka akan ada kemungkinan tergores semakin banyak, maka kemungkinan tempat berkembangnya bakteri juga semakin banyak.
Baca Juga: Enggak Perlu Beli Baru, Ini Cara Membuat Pisau Dapur Kembali Tajam, Cukup dengan Cara Sederhana
Namun berbeda dengan talenan yang berbahan kayu, untuk telanan berjenis kayu setiap kelembapan ditarik ke bagian tengah talenan di mana bakteri mati dan enggak bisa berkembang biak, Kids.
Saat dilakukan percobaan untuk memotong makanan dengan menggunakan telanan kayu lalu enggak dilakukan pencucian, ditemukan bahwa talenan kayu itu bebas bakteri keesokan harinya.
Berbeda dengan talenan kayu, percobaan yang dilalukan pada telenan plastik menemukan bahwa bakteri dapat berkembang biak di talenan plastik dengan cepat.
Lalu kayu yang dijadikan telenan memiliki antibakteri yang alami hanya melalui aksi kapilernya yang menghilangkan kelembapannya.
Untuk kayu yang dipilih sebaiknya kayu maple dan beech, karena kedua kayu tersebut memiliki umur yang panjang, enggak akan mudah tergores, dan memiliki sifat penyembuhan sendiri, Kids.
Selain dua kayu itu, ada beberapa jenis kayu yang bisa digunakan karena memiliki sifat penyembuhan sendiri.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Buang Minyak Bekas ke Wastafel Dapur, Begini Cara yang Benar
Untuk perawatan dari telenan kayu sangat mudah, yakni hanya perlu membilasnya dengan air panas dan sabun setelah digunakan lalu biarkan dalam posisi miring sampai kering merata.
Membiarkan talenan kayu sampai kering merata sangat penting agar kayu awet selama bertahun-tahun dan enggak membusuk.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar