1. Vaksin Membutuhkan Waktu
Saat vaksin masuk ke tubuh enggak akan langsung mencapai tingkat efektivitas kekebalan 94 atau 95 persen sampai beberapa minggu setelah menerima vaksin kedua.
Setelah mendapat suntikan pertama tubuh akan mendapat respons kekebalan parsial, namun bukan berati terlindungi seluruhnya.
2. Vaksin Enggak Memberikan Perlindungan 100 Persen
Seperti yang dijelaskan di atas, vaksin hanya memberikan perlindungan sekitar 94 hingga 95 persen.
Dengan perhitungan tersebut membuat meski susah mendapat suntikan vaksin orang-orang tetap akan berisiko untuk terkena COVID-19.
3. Memungkinan Penyebar Asimptomatik
Jika seseorang yang sudah divaksin enggak menerapkan protokol kesehatan akan memungkinkan virus bisa terus beredar.
Baca Juga: Hampir Berlangsung 1 Tahun di Indonesia, Daerah Ini Masih 0 Kasus Covid-19, Kok Bisa?
Baca Juga: Hal Positif dan Negatif Saat Pandemi Covid-19 di Dunia, Ini Dampaknya Terhadap Lingkungan
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar