GridKids.id – Kids, siapa yang suka naik kereta api?
Kalau kita mau naik kereta, tentunya kita harus pergi dahulu ke yang namanya stasiun.
Disana kita dapat menunggu di peron sampai kereta datang untuk menjemput kita daerah yang akan kita tuju.
Nah, kamu tahu enggak sih dimana pertama kali stasiun kereta api berdiri di Indonesia?
Stasiun Samarang atau Stasiun Kemijen adalah stasiun pertama di Indonesia yang menjadi tempat pertama kali kereta api di Indonesia berjalan.
Stasiun Samarang NIS atau disebut juga sebagai Stasiun Kemijen memiliki nama Belanda Semarang Goederenstatio.
Sekarang, bangunan ini merupakan stasiun kereta api nonaktif (enggak aktif) yang terletak di Kampung Spoorlaan, Kemijen, Semarang Timur, Semarang.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Kereta Api di Indonesia dari Dulu sampai Sekarang
Baca Juga: Perkembangan Transportasi, Materi Pergi ke Stasiun Kereta Program Belajar dari Rumah TVRI
Stasiun Samarang berdiri pada 17 Juni 1864 dan dibuka pertama kali untuk masyarakat pada 10 Agustus 1867.
Selama beroperasi, Stasiun Samarang lebih sering melayani pengiriman barang daripada mengangkut penumpang.
Hal ini dikarenakan letak stasiun lebih strategis dan terhubung dengan berbagai pelabuhan di Kota Semarang sehingga difungsikan untuk membawa barang logistik.
Tahun 1914, sebagian besar pondasi stasiun dibongkar untuk membuat jalur rel baru tambahan dari Samarang ke Semarang Tawang.
Dengan pembongkaran tersebut, fungsi Stasiun Samarang NIS tergantikan oleh Stasiun Semarang Tawang yang masih berjalan sampai saat ini.
Alasan lain dipindahkan, karena kala itu Stasiun Samarang NIS sering mengalami banjir sehingga menghalangi kereta yang melintas, apalagi, kereta berasal dari tenaga uap.
Baca Juga: Kelemahan dan Kelebihan Alat Transportasi Zaman Dulu dan Zaman Modern
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kendaraan Umum dan Bahan Bakar yang Digunakan
Beralih fungsi dan ditinggalkan
Setelah enggak beroperasi, Stasiun Samarang beralih fungsi menjadi Gudang.
Seiring dengan berjalannya waktu, bangunan stasiun ini enggak dipakai dan kemudian ditinggalkan.
Maka dari itu, bangunan bekas stasiun tersebut, dahulu, digunakan sebagai tempat tinggal para pegawai kereta api.
Fungsi dari Stasiun Samarang NIS enggak berubah sampai saat ini, Kids.
Masih terdapat sisa-sisa bangunan yang berdiri, namun sebagian besar sudah menjadi bangunan tempat tinggal warga setempat.
Sedikitnya, tersisa 5% sisa bangunan yang masih ada dan sisanya hanyalah tinggal kenangan.
Baca Juga: Beberapa Kali Menggemparkan Dunia, Benarkah UFO dari Luar Angkasa Benar-Benar Ada?
Baca Juga: Misteri Segitiga Bermuda, Mengapa Berbahaya bagi Pesawat dan Kapal Laut yang Melintas?
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar