Stasiun Samarang berdiri pada 17 Juni 1864 dan dibuka pertama kali untuk masyarakat pada 10 Agustus 1867.
Selama beroperasi, Stasiun Samarang lebih sering melayani pengiriman barang daripada mengangkut penumpang.
Hal ini dikarenakan letak stasiun lebih strategis dan terhubung dengan berbagai pelabuhan di Kota Semarang sehingga difungsikan untuk membawa barang logistik.
Tahun 1914, sebagian besar pondasi stasiun dibongkar untuk membuat jalur rel baru tambahan dari Samarang ke Semarang Tawang.
Dengan pembongkaran tersebut, fungsi Stasiun Samarang NIS tergantikan oleh Stasiun Semarang Tawang yang masih berjalan sampai saat ini.
Alasan lain dipindahkan, karena kala itu Stasiun Samarang NIS sering mengalami banjir sehingga menghalangi kereta yang melintas, apalagi, kereta berasal dari tenaga uap.
Baca Juga: Kelemahan dan Kelebihan Alat Transportasi Zaman Dulu dan Zaman Modern
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kendaraan Umum dan Bahan Bakar yang Digunakan
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar