GridKids.id - Sebuah fenomena alam yang unik terjadi di Gurun Sahara, Kids.
Gurun Sahara adalah padang pasir terbesar di dunia yang terletak di benua Afrika dan sudah berusia 2.5 juta tahun.
Dulu, wilayah ini dihuni oleh manusia. Namun karena perubahan iklim membuatnya gersang dan enggak memungkinkan untuk ditinggali.
Belum lagi, gurun ini adalah salah satu wilayah paling kering dan terpanas di muka Bumi.
Meski merupakan tempat terpanas, ada sebuah fenomena alam unik yang terjadi di Gurun Sahara.
Fenomena ini bukan yang pertama kali, tapi terjadi lagi pada 13 Januari 2021.
Baca Juga: Gemas! Dulu Hidup di Jalanan dan Kedinginan, Sekarang Kucing Ini Justru Suka Bermain dengan Salju
Baca Juga: Ternyata Begini Jadinya Kalau Hewan Peliharaan Bertemu Salju, Bikin yang Lihat Gemas!
Salju di Gurun Sahara
Baru-baru ini, salju turun di Gurun Sahara, Kids. Hal ini merupakan peristiwa yang unik dan enggak biasa.
Tepatnya, salju ini turun di kota gurun Ain Sefra yang ada di Pegunungan Atlas, Aljazair.
Fenomena alam ini diduga terjadi karena tekanan tinggi udara dengan suhu sangat rendah yang terkonsentrasi di wilayah gurun.
Lalu, mereka bereaksi dengan tingkat kelembaban yang tinggi sampai akhirnya menimbulkan salju.
Memang, belakangan ini daerah tersebut mengalami cuaca yang enggak biasa. Bahkan pada 10 Januari, salju mulai turun di wilayah pegunungan.
Fenomena ini sudah empat kali terjadi di Gunung Sahara.
Fenomena pertama terjadi pada tahun 1979. Setelah itu, salju kembali turun di tahun 2017 dan 2018.
Bahkan pada tahun 2017, salju yang turun sampai setebal 1 meter.
Baca Juga: Unik! Bukannya Mengeras, Es di Hutan Ini Justru Terlihat Lembut Seperti Gumpalan Gulali, Kok Bisa?
Bukan Hal yang Luar Biasa
Melansir Kompas.com, seorang ahli meteorologi senior AccuWeather, Eric Leister, mengatakan kalau sebenarnya peristiwa ini bukan hal yang luar biasa.
Ada beberapa wilayah enggak bersalju lainnya yang juga mengalami hal tersebut.
Namun, hal ini tetap menarik untuk diteliti.
Para peneliti mempelajari perubahan curah hujan di wilayah Sahara. Mereka menemukan kalau gurun tersebut sudah tumbuh secara perlahan selama seabad terakhir.
Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim, Kids.
Seorang ilmuwan atmosfer dan kelautan, Profesor Sumant Nigam, mengatakan kalau hasil penelitian mereka khusus untuk Sahara.
Namun, kemungkinan hal itu juga berlaku pada wilayah lain di Bumi.
Baca Juga: Ternyata Begini Jadinya Kalau Hewan Peliharaan Bertemu Salju, Bikin yang Lihat Gemas!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar