GridKids.id – Kids, kamu tahu enggak sih bencana nuklir paling parah yang terjadi sepanjang sejarah dunia?
Yap! Betul banget, bencana ini terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan negara Amerika Serikat dan Jepang.
Pada tahun 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki.
Hal ini menjadikan kedua kota tersebut luluh lantak seketika rata dengan tanah dalam waktu beberapa detik saja.
Baca Juga: Layaknya Kota Hantu, Begini Misteri Kota Pripyat yang Ditinggalkan Penghuninya Sejak 35 Tahun Lalu
Serangan bom atom di Nagasaki terjadi tiga hari setelah bom di Hiroshima. Melalui dua serangan mematikan tersebut, Jepang pun akhirnya menyerah tanpa syarat.
Amerika Serikat memang berencana untuk membalas hal tersebut.
Sebelumnya, Jepang sudah melakukan penyerangan terlebih dahulu di Pearl Harbour, yang bertepatan di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Amerika Serikat pun akhirnya membentuk rencananya, Kids.
Untuk penyerangan tersebut mereka menggunakan pesawat pengebom B-29 yang sudah dimodifikasi secara khusus.
Pesawat ini dikenal sebagai Bockscar dan lepas landas dari Pulau Tinian, Kepulauan Mariana.
Baca Juga: Pernah Bersatu, Apa Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Terpisah? Ini Sejarahnya
Pesawat membawa bom berlapis plutonium (bahan dasar nuklir) seberat 10.000 pon yang juga disebut dengan "Fat Man".
Tujuan utama pengeboman adalah Kota Kokura, yang saat itu marupakan markas tempat pembuatan dan persenjataan militer Jepang.
Namun karena cuaca buruk, akhirnya pesawat beralih ke terget kedua, yaitu Kota Nagasaki. Bom dijatuhkan pada pukul 11.00 dari ketinggian 1.650 kaki, persis di atas Kota Nagasaki yang merupakan kota pusat pembuatan kapal.
Daya ledak yang dihasilkan oleh bom tersebut setara dengan 22.000 ton TNT (Trinitrotoluena).
Trinitrotoluena sendiri adalah bahan dasar peledak yang saat itu digunakan oleh Amerika Serikat dalam menjalankan aksinya.
Akibatnya, diperkirakan antara 60.000 sampai 80.000 menjadi korban dan itu merupakan setengah dari jumlah penduduk Nagasaki.
Jepang pun akhirnya menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II yang terjadi selama kurang lebih enam tahun tersebut.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Kereta Api di Indonesia dari Dulu sampai Sekarang
Situasi ini pun membuat Jepang menjadi negara yang berubah secara 180 derajat. Saat ini Jepang merupakan salah satu negara yang enggak memiliki pasukan militer.
Hal ini dilakukan karena melihat sejarah di masa lalu yang tentunya enggak diharapkan terjadi di kemudian hari, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar