GridKids.id - Kecelakan pesawat kembali terjadi di Indonesia, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di Kepulauan Seribu.
Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu sempat mengalamai penundaan keberangkatan karena cuaca buruk.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 berangkat 14.36 setelah penerbangan tertunda, pesawat dinyatakan setelah hilang kontak dengan petugas Air Traffic Controller ATC 14.40.
Sampai hari ini masih dilakukan pencarian korban korban cockpit voice recorde (CVR) yang terdapat pecakapan di dalam pesawat.
Jumlah penumpang yang diangkut oleh SJ182 berjumlah 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Namun tahukah kamu, Kids, 18 tahun lalu ada pesawat yang berhasil mendarat dengan kondisi mesin yang terganggu.
Baca Juga: Urutan Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia, Maskapai Indonesia Masuk Daftar?
Baca Juga: Meski Lelah dan Mengantuk, Sebaiknya Hindari Tidur di Pesawat Saat 2 Waktu Ini
Pesawat Berhasil Mendarat di Sungai Bengawan Solo
Namun ada, lo, Kids, pesawat yang berhasil melakukan pendaratan darurat dengan kondisi mesin mengalami gangguan hebat.
Pada 16 Januari 2002, pesawat Garuda berhasil mendarat di sungai Bengawan Solo.
Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat karena kedua mesin yang mati akibat hujan es saat penerbangan. Pesawat tersebut memiliki rute Lombok-Yogjakarta.
Kejadian mati mesin pesawat berawal, saat pilot meninggalkan ketinggian jelajah untuk turun ke Bandara Adisutjipto di atas wilayah Rembang, pilot mengubah rute setelah izin ATC.
Hal tersebut dilakukan karena jalur yang dilalui terdapat awan yang mengandung hujan dan petir, pilot ingin mencoba menghindari awan tersebut membahayakan.
Setelah memasuki awan yang berisi hujan pesawat turun ke ketinggian 18.000 kaki dengan namun saat itu kedua mesin kehilangan daya.
Baca Juga: Mengenal Critical Eleven, 11 Menit Paling Kritis dalam Penerbangan Pesawat
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Inilah Beberapa Penyebab Kecelakaan Pada Pesawat
Hingga ketinggian 8000 kaki mesin belum berhasil dinyalakan, keputusan terakhir pilot mendaratkan pesawat di atas sungai Bengawan Solo, Kids.
Keputusan ini untuk menyelamatkan para penumpang.
Pesawat tersebut membawa 54 penumpang dan 6 kru.
Seluruh penumpang selamat, namun satu awak kabin enggak berhasil diselamatkan.
Selain itu ada pesawat Lion Air yang mendarat darurat di Bali.
Pesawat Lion Air mendarat darurat di tepi pantai dekat Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Dalam Kejadian tersebut seluruh penumpang yang berjumlah 101 selamat dan kru kabin yang berjumlah 7 selamat, hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Alat Transportasi dan Hubungannya dengan Kemacetan Lalu Lintas
Baca Juga: Contoh Puisi Tentang Pengalaman dan Perilaku Ketika Menumpang Transportasi Umum
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar