GridKids.id - Jagad sepak bola Liga Inggris sedang dag dig dug menyiapkan pertandingan antara dua klub rival.
Liverpool dan Manchester United akan bertemu pada lanjutan Liga Inggris pada 17 Januari 2021.
Selang beberapa hari kemudian giliran Manchester United membuka pintu gerbang Old Trafford untuk Si Merah dalam putaran keempat Piala FA.
Terlepas dari persiapan kedua tim, pelatih masing-masing klub punya sikap yang berbeda.
Usai kalah dari Southampton, Jurgen Klopp sempat "offside" dari topik dengan mengatakan kalau Manchester United sering diberikan penalti oleh wasit.
Tanggapan berbeda diberikan oleh Ole Gunnar Solksjaer.
Zamannya pelatih MU dulu, entah itu Sir Alex Ferguson atau Mourinho, sudah pasti membalas dengan serangan psy war lagi yang lebih panas.
Tapi Ole malah cuek dan beri komentar adem.
Dia memuji-muji kalau Liverpool adalah tim terbaik di Inggris.
Komentar tajam menohok Klopp malah justru dari sosok ini.
Adalah Mark Clattenburg yang merupakan mantan wasit Liga Inggris yang ikut-ikutan komen bikin suasana panas.
Mark menuduh Klopp berusaha mempengaruhi Paul Tierney (wasit pertandingan Liverpool vs MU) agar sangat berhati-hati memberikan penalti kepada MU.
"Itu adalah permainan pikiran - upaya untuk mempengaruhi wasit Paul Tierney sebelum pertandingan besar antara Liverpool dan United hari Minggu ini," katanya kepada Daily Mail.
Selama ini Klopp dikenal jarang - bahkan hampir tak pernah - melakukan permainan pikiran atau mind game atau psy war menjelang pertandingan.
Psy war adalah komentar pedas sebagai upaya untuk bikin panas lawan agar bermain bernafsu tanpa strategi demi membalas ucapan itu.
Apa yang dikatakan Klopp pun memang ada buktinya.
Catatannya, dalam lima setengah tahun Liverpool telah mendapatkan total 30 penalti.
Sementara itu, dalam dua setengah musim terakhir, Manchester United telah dianugerahi 32 tendangan penalti.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar