GridKids.id - Usai Liverpool dikalahkan oleh tuan rumah Southampton pada lanjutan pertandingan Liga Inggris kemarin, Jurgen Klopp meradang.
Pelatih Liverpool asal Jerman itu memang mengaku kalau tim asuhannya bermain kurang baik.
Tapi yang menjadi perhatian media adalah karena Klopp mengomentari tentang Manchester United.
Rupa-rupanya itu berhubungan dengan Klopp yang naik darah ketika timnya tidak mendapat penalti saat bertarung melawan Soton.
Klopp menyoroti wasit Andre Marriner pertandingan yang tidak memberikan penalti saat Sadio Mane terjatuh.
Gara-gara urusan penalti itu, Klopp menyindir Manchester United.
"Saya mendengar bahwa Man United mendapat lebih banyak penalti dalam dua tahun daripada yang saya dapatkan dalam lima setengah tahun. Saya tidak tahu apakah itu salah saya, atau bagaimana itu bisa terjadi."
Tapi, apakah benar yang dikatakan Klopp itu? Kita perlu melihat angka statistiknya.
"Angka hitungannya" ternyata benar.
Entah Klopp sudah melakukan riset dahulu atau tidak, tapi dalam catatan statistik Liga Inggris, apa yang dikatakan Klopp memang terlihat.
Seperti dikutip dari Football365, dalam lima setengah tahun Liverpool telah mendapatkan total 30 penalti.
Sedangkan dalam dua setengah musim terakhir, Manchester United telah dianugerahi 32 tendangan penalti.
Baca Juga: Enggak Sengaja, Ini Dia Detik-detik Kiper Liga Prancis yang Malah Lempar Bola ke Gawangnya Sendiri
Dari 32 yang didapatkan Manchester United itu, 14 didapat pada musim pertandingan tahun lalu.
Jumlah 14 dalam satu musim adalah jumlah tertinggi yang pernah diberikan kepada satu klub sejak Liga Premier dimulai.
Tapi tentunya pada musim lalu Liga Inggris mulai menerapkan VAR alias Video Assistant Referee.
Atas penggunaan VAR ini pendapat penggemar sepak bola sangat beragam.
Ada yang mendukung kalau VAR membuat keadilan di lapangan, tapi ada yang bilang kalau VAR membuat pertandingan jadi tidak menarik.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar