GridKids.id - Memasuki tahun baru 2021, salah satu masalah yang dihadapi dunia saat ini adalah pandemi virus corona.
Virus corona masih ada dan belum hilang dari bumi ini, Kids, untuk itu kita harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.
Di Inggris telah ditemukan varian baru virus corona.
Berdasarkan hasil penelitian, varian virus ini lebih menular atau menyebar dengan cepat.
Mutasi virus ini ditemukan pada pertengahan September di Inggris, hingga kini sudah ada 19 negara yang melaporkan adanya varian baru tersebut.
Bahkan 6 diantaranya adalah negara di Asia yang meliputi Malaysia dan Singapura.
Karena adanya varian baru virus corona, banyak negara mulai menutup penerbangan dari dan ke Inggris, hal ini untuk menghindari masuknya virus tersebut.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Terus Bermunculan, Apakah Vaksin yang Ada Sekarang Ini Bakal Ampuh?
Selain itu, pemerintah Indonesia sudah bertindak cepat dengan melarang warga asing untuk datang ke Indonesia mulai 1 Januari 2021.
Larangan ini berlaku hingga 14 Januari 2021, Kids.
Meski varian baru virus corona belum masuk ke Indonesia, namun kita harus waspada dengan gejala-gejala berikut ini.
- Batuk terus-menerus
- Sakit dada, dan demam
- Kehilangan indera rasa dan bau
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Diare
- Kebingungan
- Ruam kulit
Itulah beberapa gejala yang dikaitkan dengan varian baru virus corona, Kids.
Jika kamu mengalami gejala tersebut jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Enggak Perlu Panik
Varian baru virus corona memang menular dengan cepat, namun risiko seseorang terkena varian baru virus ini masih ditentukan oleh kondisi medis pasien.
Selain itu ditentukan juga oleh faktor-faktor tertentu seperti jenis kelamin dan usia.
Namun, hingga sekarang belum ada bukti jika varian virus corona bisa memicu tingkat kepergian yang lebih tinggi.
Selama mutasi virus enggak bersifat agresif, vaksin masih efektif untuk menciptakan kekebalan tubuh manusia.
Untuk itu kita juga harus menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari varian virus corona.
Baca Juga: Daftar Kelompok yang Belum Boleh Menerima Vaksin COVID-19, Kamu Salah Satunya?
Cara Pencegahannya
Menurut Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr Alexander K Ginting semua bisa berpotensi terkena varian baru virus corona ini.
"Semua orang berpotensi, bahkan laporannya banyak ditemukan pada usia dewasa muda, lebih virulen," kata Pak Alexander saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020).
Pak Alexander menambahkan, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun warga agar kita terhindar dari penularan virus.
Pencegahannya bisa dengan contact tracing, karantina, isolasi, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta dengan iman, aman, dan imun."
Baca Juga: Deretan Negara Ini Sudah Mulai Berikan Vaksin COVID-19 untuk Warganya, Indonesia Termasuk?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar