Enggak Perlu Panik
Varian baru virus corona memang menular dengan cepat, namun risiko seseorang terkena varian baru virus ini masih ditentukan oleh kondisi medis pasien.
Selain itu ditentukan juga oleh faktor-faktor tertentu seperti jenis kelamin dan usia.
Namun, hingga sekarang belum ada bukti jika varian virus corona bisa memicu tingkat kepergian yang lebih tinggi.
Selama mutasi virus enggak bersifat agresif, vaksin masih efektif untuk menciptakan kekebalan tubuh manusia.
Untuk itu kita juga harus menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari varian virus corona.
Baca Juga: Daftar Kelompok yang Belum Boleh Menerima Vaksin COVID-19, Kamu Salah Satunya?
Cara Pencegahannya
Menurut Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr Alexander K Ginting semua bisa berpotensi terkena varian baru virus corona ini.
"Semua orang berpotensi, bahkan laporannya banyak ditemukan pada usia dewasa muda, lebih virulen," kata Pak Alexander saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020).
Pak Alexander menambahkan, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun warga agar kita terhindar dari penularan virus.
Pencegahannya bisa dengan contact tracing, karantina, isolasi, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta dengan iman, aman, dan imun."
Baca Juga: Deretan Negara Ini Sudah Mulai Berikan Vaksin COVID-19 untuk Warganya, Indonesia Termasuk?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar