Menyebar Lebih Cepat
Kabar adanya virus corona jenis baru ini disampaikan Minggu (20/12/20) oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah berkomunikasi dengan pejabat Inggris tentang munculnya virus corona baru ini.
Diketahui, virus corona jenis baru ini menyebar lebih cepat. Meski begitu, masih belum diketahui dengan pasti apakah virus ini lebih berbahaya.
Selain itu, belum ada bukti yang menunjukkan kalau varian baru ini bereaksi berbeda terhadap vaksin.
Sebelumnya dilaporkan kalau paling enggak ada 60 pemerintah daerah yang terinfeksi virus varian baru itu.
Terjadi juga lonjakan tajam dan eksponensial infeksi virus corona di London, Kent, sebagian daerah di Essex, dan Hertfordshire.
Baca Juga: Inilah 6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia, Siapa Saja?
Baca Juga: Sempat Bertemu Orang yang Positif COVID-19, Apa yang Harus Dilakukan?
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar