Hal itu berdasarkan data terbaru yang dihimpun oleh peneliti di Office for National Statistics (ONS).
Menurut data, ada sekitar 20-40 persen dari penderita COVID-19 yang berusia 35 tahun ke atas mengalami gejala anosmia.
Nah, sementara itu, hanya 15-20 persen di kelompok umur yang sama yang mengembangkan gejala demam dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.
Baca Juga: Bukan dari Tiongkok, Peneliti Sebut Asal Virus Corona Sebenarnya dari 3 Negara Ini
Dalam penelitian tersebut, setidaknya 60 persen dari pasien COVID-19 di bawah usia 35 tahun dilaporkan mengalami anosmia.
Kemudian, hanya 15-25 persen yang melaporkan demam, dan kurang dari 10 persen menunjukkan batuk.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa anak usia sekolah merupakan kelompok yang paling kecil memiliki gejala batuk, yakni hanya 5 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar