3. Tidak bisa menyatu dengan orang-orang di sekitar
Anak maupun orang dewasa yang mengalami bullying, secara enggak langsung ditempatkan pada status sosial yang lebih rendah dari rekan-rekannya.
Hal ini membuat korban bully jadi sering merasa kesepian, terabaikan, dan berujung pada turunnya rasa percaya diri.
4. Gangguan prestasi
Anak-anak korban bullying cenderung akan mengalami kesulitan dalam mencapai prestasi belajar.
Mereka akan kesulitan untuk berkonsentrasi di kelas, sering enggak masuk sekolah, dan enggak diikutsertakan dalam kegiatan yang ada di sekolah.
5. Dampak jangka panjang
Dampak bullying seringkali masih dirasakan korban, meski belasan bahkan puluhan tahun setelah insiden tersebut berlangsung.
Dampak bullying dalam jangka panjang ini jarang terlihat, tapi justru inilah yang paling membuat korban merasa lebih tersiksa.
Baca Juga: Enggak Lucu! Pelaku Mengaku Cuma Bercanda, Kini Siswa SMP Korban Bullying Terancam Diamputasi
Source | : | Bobo.id,sehatQ,KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar