GridKids.id - Penularan infeksi virus corona penyebab COVID-19 masih terus terjadi hingga saat ini, Kids.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data yang dilansir dari laman Covid19.go.id per Rabu (25/11/2020) jumlah kasus positif COVID-19 telah mencapai sebanyak 511.836 kasus.
Dari total tersebut, sebanyak 429.807 dinyatakan telah sembuh dan sebanyak 16.225 meninggal dunia.
Kasus infeksi virus corona menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, Kids.
Maka dari itu kita masih harus tetap senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi mencegah penularan.
Sebagai langkah antisipasi, berikut ini tanda-tanda tubuh telah terinfeksi virus corona dan gejala yang mungkin muncul dari ke hari. Kita simak, yuk!
Gejala Infeksi Virus Corona
Ada sejumlah gejala jangka panjang yang paling sering dilaporkan dari pasien positif terpapar virus corona.
Beberapa gejala tersebut yang perlu kita waspadai di antaranya adalah:
- Kelelahan
- Sesak napas
- Batuk
- Sakit kepala
- Nyeri dada dan nyeri otot
- Sulit berkonsentrasi
- Demam
Baca Juga: Apa Itu Pandemic Fatigue? Bisa Menimpa Siapa Saja di Masa Pandemi COVID-19 yang Tak Kunjung Usai Ini
Meski tampak biasa, gejala paling umum dari COVID-19 tersebut perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda-tanda kalau tubuh kita telah terinfeksi virus corona, Kids.
Selain itu, kita juga bisa mencermati tanda-tanda melalui gejala yang umum dialami oleh pasien COVID-19 dari hari ke hari seperti berikut.
Gejala COVID-19 dari Hari ke Hari
Hari ke-1
Pasien mengalami demam dan kemungkinan juga mengalami gejala lain seperti kelelahan, nyeri otot, serta batuk kering.
O iya, sebagian kecil dari pasien mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya, Kids.
Hari ke-5
Pasien kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia yang lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Apa Itu Komorbid? Istilah yang Banyak Disebut di Masa Pandemi COVID-19
Hari ke-7
Hari ke tujuh merupakan waktu rata-rata gejala memburuk sebelum pasien dirawat di rumah sakit, Kids.
Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian Universitas Wuhan.
Hari ke-8
Pasien dengan kasus yang parah atau mencapai sebanyak 15 persen menurut CDC China menunjukkan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Itu merupakan gangguan yang terjadi saat cairan terkumpul di paru-paru dan bisa berakibat fatal.
Hari ke-10
Pada hari ke sepuluh, kalau gejala pasien memburuk maka kemungkinan besar pasien bisa dirawat di ICU.
Di fase ini, pasien mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
Hari ke-17
Pasien yang berhasil pulih dari virus rata-rata bisa keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar