GridKids.id - Bantal menjadi salah satu alat untuk menopang kepala saat tidur agar terasa nyaman.
Meski begitu ada juga orang yang enggak suka menggunakan bantal saat tidur, lo.
Nah, Kids, apa kamu sering membersihkan bantalmu?
Ternyata bantal bisa menjadi sarang bakteri, lo.
Yap, tanpa kita sadari bantal bisa menyimpan debu, kotoran, dan bakteri. Itu bisa berasal dari tubuh kita yang kotor, udara di ruangan, atau bahkan air liur kita saat tidur.
Tentunya jika enggak bisa membersihkan bantal dengan baik, bukan enggak mungkin kita terkena penyakit.
Karena itu, ikuti cara merawat bantal yang baik dan benar berikut ini, ya!
Pastikan Bantal Bersih
Baik pada sofa dan tempat tidur, debu, keringat, air liur, dan bakteri dapat dengan cepat menumpuk pada bantal seiring waktu.
Hal itu akan menimbulkan bau enggak sedap pada bantal kita.
Untuk memastikan bantal tetap segar dan bebas kuman, penting untuk membersihkannya setiap beberapa bulan sekali.
Meski bantal terlihat besar, tapi mencuci dan mengeringkan bantal lebih sederhana dari yang terlihat, lo.
Cuci Bantal di Mesin Cuci
Sebagian besar bantal dapat dicuci dengan mesin dan dikeringkan langsung.
Gunakan air panas dengan suhu minimal 60 derajat celcius untuk membunuh tungau debu yang ada di bantal.
Dengan begitu, bantal akan bebas dari kuman dan enggak berbahaya saat kita gunakan, khususnya untuk area wajah.
Baca Juga: Sering Terluka Akibat Cakaran Kucing? Ini Cara Ampuh untuk Mengobatinya
Pemilihan Deterjen
Jenis deterjen terbaik untuk mencuci bantal adalah sabun bebas pewangi. Kita juga bisa mencampur sabun dengan sedikit baking soda.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk mengikuti rekomendasi pencucian yang disampaikan dalam kemasan bantal.
Jangan lupa membilas deterjen dengan baik hingga enggak ada sisa sabun yang tertinggal.
Sisa sabun yang tertinggal hanya akan menyebabkan penggumpalan dan menimbulkan bau enggak sedap.
Pastikan Kering Sempurna
Pastikan bantal benar-benar kering setelah dijemur, ya.
Hal itu karena bantal yang lembap akan menimbulkan kembali jamur, bakteri, dan debu yang justru hendak kita hindari.
Keringkan bantal di mesin pengering dengan pengaturan panas yang rendah.
Enggak Mencuci Lebih dari Satu Bantal Sekaligus
Mungkin kita ingin mencuci dan mengeringkan dua bantal sekaligus agar praktis.
Namun, hati-hati! Jangan memasukkan terlalu banyak bantal sekaligus.
Bantal membutuhkan banyak air agar bersih dan banyak ruang untuk benar-benar kering.
Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Lezat, Dilarang Mengonsumsi Mi Instan Secara Berlebihan, Ini Alasannya
Merawat Kebersihan Bantal
Selain dengan mencucinya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat bantal agar tetap bersih.
Menepuk Bantal Setiap Hari
Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menepuk-nepuk tempat tidur dan bantal.
Hal ini demi menghilangkan debu serta mengembalikan bentuknya seperti semua setelah dipakai.
Baiknya, lakukan hal ini sesaat setelah terbangun dari tidur.
Vakum untuk Membersihkan Bantal Busa
Bantal busa enggak disarankan untuk dicuci. Alih-alih dicuci, sebaiknya kita menaburkan tepung jagung di atas bantal.
Diamkan selama 60 menit atau lebih, kemudian sedot kotoran pada semua sisi secara menyeluruh menggunakan vakum.
Ganti Bantal Setelah 2 Tahun
Meski pembersihan rutin bisa memperpanjang masa pakai bantal, namun kita disarankan untuk mengganti bantal setiap dua tahun sekali.
Atau, kenali beberapa tanda saat bantal sudah harus diganti.
Misalnya, bantal yang terasa menggumpal dan enggak nyaman atau timbul bau dan noda yang enggak dapat dihilangkan meski telah dicuci.
(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)
Baca Juga: Sederhana, Usir Semut di Rumah dengan Berbagai Tips dan Bahan Alami yang Ada di Dapur
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar