GridKids.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membagikan tiket kereta gratis kepada guru dan tenaga kesehatan (nakes) bidan dan perawat.
Program Gratis Naik KA kepada guru dan tenaga kesehatan ini diadakan untuk menyambut Hari Pahlawan pada 10 November.
Lalu, apa saja syarat untuk bisa naik kereta api gratis ini?
Sebanyak 10.000 voucher tiket KA Jarak Jauh dibagikan gratis dan diperuntukkan untuk keberangkatan 8-30 November 2020.
Yang bisa mendapatkan voucher tersebut adalah guru TK sampai dengan SMA atau sederajat, bidan, dan perawat.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hal ini untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Program ini enggak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha.
Inilah syarat yang harus dipenuhi dan daftar kereta yang tersedia.
Baca Juga: Cara Membuat Paspor untuk Anak-Anak, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan
Syarat Naik Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru.
Bisa berupa kartu identitas guru atau bisa diganti dengan menggunakan surat keterangan.
Lalu untuk tenaga kesehatan, syaratnya harus menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam).
Suhu badan enggak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan surat bebas COVID-19 (tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).
Bisa juga digantikan dengan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas untuk daerah yang enggak punya fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.
Adapun untuk biaya rapid test sebesar Rp 85.000 kalau dilakukan di stasiun, jadi tanggung jawab pengguna voucher.
Pelanggan diharuskan menggunakan face shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.
Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat Pulsa Kuota Gratis dari Sekolah untuk Pelajar
Kereta Api yang Tersedia untuk Program Gratis Naik KA
Ada 35 KA kelas eksekutif dan ekonomi yang bisa digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 sampai 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut.
Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya (Daftar KA terlampir).
Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.
Voucher bisa diambil di customer service pada 9 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember.
Pengambilan voucher enggak bisa diwakilkan.
Voucher tiket KA Eksekutif bisa diambil mulai 7 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 sampai 30 November 2020.
Voucher tiket KA Ekonomi bisa diambil mulai 11 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 sampai dengan 30 November 2020.
Voucher cuma berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.
Misalnya pengambilan voucher di customer service Stasiun Gambir, jadi voucher cuma berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.
Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA nya saja melalui voucher yang diberikan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@ kai.id, atau media sosial KAI121.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar