GridKids.id - Minyak goreng menjadi salah satu bahan untuk memasak makanan.
Namun, beberapa waktu belakangan ini minyak goreng mengalami kenaikkan harga.
Padahal minyak goreng sering kita gunakan berkali-kali untuk menggoreng sesuatu.
Setelah memasak masakan biasanya muncul warna hitam atau kecokelaan.
Hal ini biasanya membuat kita langsung membuang minyak goreng tersebut karena merasa sudah enggak layak digunakan lagi.
Bahkan aroma minyak goreng bekas pun tak sedap, terlebih saat kita memasak ayam kuning, ikan goreng atau ikan asin.
Namun, tenang saja! Ada cara menghilangkan bau pada minyak goreng bekas, lo. Kamu hanya membutuhkan satu bahan saja.
Menghilangkan Bau pada Minyak
Minyak menyerap bau dan warnanya pun dapat berubah.
Baca Juga: Lebih Baik dari Minyak Goreng Biasa, Kenali 3 Minyak Sehat yang Direkomendasikan
Namun, ada salah satu cara untuk menghilangkan bau tak sedap dari minyal goreng.
Kamu dapat menggunakan serai. Yap, serai bisa menyerap bau tak sedap dari minyak.
Caranya:
Caranya, panaskan minyak lalu masukkan batang serai yang telah digeprek hingga layu.
Dengan begitu minyak goreng akan berkurang baunya.
Hal ini ampuh untuk membuat minyak bekas bebas bau sehingga makanan jadi lebih lezat.
Namun, walau bisa dibersihkan kembali, tapi minyak sebaiknya enggak digunakan lebih dari 3 kali karena kandungan lemak jenuhnya sudah berlebihan.
Membersihkan Minyak Bekas Pakai
Setelah menggoreng aneka makanan, minyak biasanya akan berubah warna.
Baca Juga: Atasi Asam Urat hingga Cegah Kanker, Ketahui Segudang Khasiat dari Daun Sirsak
Tak hanya itu, minyak juga akan mengandung aneka serpihan bekas makanan.
Pastikan selalu tuang minyak ke saringan halus sebelum disimpan.
Cara ini akan membuat minyak kembali bersih dan enggak berbau tengik.
Jangan lupa juga simpan minyak di wadah yang bertutup agar enggak ada kotoran yang masuk ke dalamnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar