GridKids.id - Salah satu alat yang hampir selalu ada di rumah adalah kulkas.
Kulkas biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet.
Yap! Kulkas bisa membantu memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan sehingga menjadi tahan lama dan tetap terjaga kesegarannya.
Sayangnya, ada beberapa cara penggunaan kulkas yang sering kita lakukan tapi sebenarnya salah.
Meski terkesan sepele, kita perlu hati-hati karena dampaknya bisa memengaruhi kesehatan alias bikin tubuh kita sakit, lo.
Sebab, bakteri seperti salmonella, e colli, dan botulinum bisa mencemari makanan dan akhirnya mengancam kesehatan kita, Kids.
Wah, kira-kira apa saja, ya, kesalahan umum dalam penggunaan kulkas?
Apakah kamu juga sering melakukannya? Kita simak saja, yuk!
Baca Juga: Mencairkan Makanan Beku Ternyata Bisa Dilakukan di Dalam Kulkas, Ada Keuntungan Tersembunyi
Mengisi Kulkas Terlalu Penuh
Hayo, siapa yang suka memasukkan apa saja ke dalam kulkas?
Beberapa ada yang mengisi kulkasnya sampai penuh dengan berbagai macam makanan.
Padahal makanan yang ada di dalam kulkas juga membutuhkan ruang dan sirkulasi agar kesegarannya terjaga dan aman dari bakteri. Kulkas pun akan sulit bekerja secara optimal.
Ahli mikrobiologi mengungkapkan bahwa kebiasaan menimbun terlalu banyak makanan di kulkas bisa memicu diare, lo.
Kalau makanan di dalam kulkas saling bertumpuk, maka makanan segar dan yang sudah enggak lagi segar akan bercampur dan susah buat dipisahkan, Kids.
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Jangan Menyimpan Rempah-Rempah di Dalam Kulkas, Begini yang Benar
Enggak Mengontrol Suhu
Ternyata, mikroba dapat berkembang pada suhu sekitar 4 derajat Celsius, Kids.
Maka dari itu, supaya aman suhu kulkas kita harus berada di bawahnya atau sekitar -17 derajat Celcius.
Selain itu, jangan lagi membuka kulkas terlalu lama atau terlalu sering.
Tutup segera kulkas dengan rapat kalau sudah selesai mengambil atau menaruh barang, ya, supaya makanan kita tetap aman.
Meletakkan Buah dan Sayur di Rak yang Sama
Buah dan sayur adalah bahan makanan yang sering disimpan di dalam kulkas karena sifatnya yang enggak awet di suhu ruangan.
Nah, supaya buah dan sayur awet, sebaiknya jangan mencucinya sebelum disimpan, ya, Kids.
Soalnya bakteri suka dengan tempat lembab dan bisa cepat berkembang di sana.
Selain itu, pisahkan juga buah dan sayur karena buah mengandung etilen.
Itu adalah gas yang bisa mempercepat pembusukan sayuran, Kids.
Menaruh Daging Mentah di Rak Paling Atas
Daging mentah rupanya enggak boleh ditaruh di rak paling atas, Kids.
Pasalnya sari daging dapat meresap dan menetes ke makanan yang diletakkan di rak bawahnya sehingga membuat makanan lain tercemar.
Selain itu, rak yang berada di susunan paling atas cenderung lebih hangat dibanding rak bawahnya, lo.
Nah, perbedaan suhu bisa memengaruhi keawetan makanan.
Sebaiknya letakkan daging mentah ke dalam wadah khusus dan simpan di rak paling bawah atau di bagian freezer.
Baca Juga: Dikenal Cepat Basi, Pakai Cara Ini untuk Menyimpan Susu Supaya Awet, Bisa Tahan hingga 3 Bulan
Menyimpan Telur di Rak Bagian Pintu
Rak tempat telur biasanya memang sudah dirancang di rak bagian pintu kulkas, Kids.
Namun, menurut para ahli, tempat tersebut merupakan area terburuk bagi telur karena terlalu hangat dan sering terpapar udara luar, lo.
Disarankan, lebih baik telur ditaruh di rak bagian belakang yang mana suhunya paling dingin, Kids.
Baca Juga: Trik Mudah Membedakan Es Batu dari Air Mentah dan Air Matang
Membiarkan Es Menumpuk
Kita memang enggak perlu membersihkan kulkas setiap hari, tapi kalau enggak dibersihkan sekian lama juga bisa berbahaya, lo.
Soalnya, mikroba bisa tumbuh dan berkembang dengan subur.
Nah, sebaiknya kulkas dibersihkan seminggu sekali terutama di area penyimpanan daging, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar