Gerhana Matahari terjadi saat posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit Bumi.
Dengan kata lain, gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Jadi, posisi Bulan ada di tengah-tengah antara Matahari dan Bumi.
Ada 4 jenis gerhana Matahari, yaitu:
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari total terjadi saat cahaya Matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bulan.
2. Gerhana Matahari Parsial
Gerhana Matahari parsial atau gerhana Matahari sebagian terjadi saat bayangan Bulan cuma bisa menutupi sebagian cahaya Matahari.
3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari cincin terjadi saat piringan Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari hibrida atau hibrid merupakan fenomena gabungan antara gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari? Inilah Pengertian dan Jenis-jenisnya
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar