GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mendengar penyakit darah tinggi?
Biasanya penyakit darah tinggi identik dengan orang yang suka marah-marah, ternyata itu enggak benar, lo.
Darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah enggak berada dalam keadaan normal. Tentu saja hal ini bisa sangat berbahaya.
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, ternyata hampir semua orang bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang memengaruhi kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah atau arteri.
Baca Juga: Orang yang Suka Marah Sering Dianggap Memiliki Penyakit Darah Tinggi, Apa Benar?
Nah, kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung oleh aktivitas yang sedang dilakukan oleh jantung, seperti olahraga atau aktivitas normal, dan dipengaruhi juga oleh daya tahan pembuluh jantung.
Sayangnya, penyakit tekanan darah tinggi ini adalah penyakit yang permanen atau tidak bisa disembuhkan, Kids.
Meskipun enggak bisa disembuhkan, penyakit tekanan darah tinggi bisa dikendalikan, kok.
Untuk itu, para penderita darah tinggi harus tahu 5 makanan yang perlu dihindari.
1. Garam
Garam memang musuh untuk penderita darah tinggi, tapi bukan berarti kamu enggak boleh memakannya, ya. Namun perlu diperhatikan takarannya.
Hal ini karena garam sangat berkontribusi besar pada tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Makanan seperti biskuit, keripik dan makanan kering yang asin harus dihindari karena bisa jadi pemicu hipertensi semakin parah.
AHA merekomendasikan penggunaan garam tak lebih dari satu sendok teh garam setiap harinya.
Baca Juga: Dulu Menjadi Negara Miskin, Kini Qatar Menjadi Negara Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
2. Makanan kalengan
Agar enggak ribet memasak, biasanya kita menyiapkan makanan kaleng.
Yap hal ini mempermudah kita untuk makan secara sederhana dan enggak ribet.
Eits, tapi penderita darah tinggi harus hati-hati makan-makanan kaleng, ya.
Makanan kalengan mengandung banyak garam.
Makanan kaleng yang harus dihindari seperti sup, saus tomat, saus pasta, dan jus tomat yang sudah dikemas di kaleng mengandung kadar natrium tinggi.
3. Acar
Makanan yang diawetkan membutuhkan garam, Kids.
Ini dilakukan untuk mencegah makanan agar enggak membusuk dan membuatnya bisa dimakan lebih lama.
Makanan yang diawetkan seperti acar dapat meningkatkan tekanan darah.
Semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan pengawet cairan, semakin banyak natrium yang mereka ambil.
Penderita darah tinggi harus menghindari acar agar gula darah enggak melonjak.
4. Gula
Gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gula berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.
Kegemukan dan obesitas berpengaruh pada tekanan darah tinggi.
Untuk itu, AHA merekomendasikan penggunaan 6 sendok teh gula atau 25 gram per hari untuk wanita dan 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Cari Tahu Perbedaan Gejala Sesak Napas dengan Covid-19
5. Butter dan Margarin
Butter dan margarin sering digunakan untuk membuat kue, atau saat makan roti.
Namun penderita darah tinggi harus mengindarinya karena mengandung garam dan lemak jenuh yang cukup tinggi.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar