Infeksi yang Bisa Ditularkan Kucing
Kucing bisa membuat kita rentan mengalami infeksi, Kids, khususnya bakteri staphylococcus aureus, campylobacteriosis, atau pasteurella.
Staphylococcus aureus biasanya ditemukan pada kulit manusia dan hewan dan menyebar antara manusia dan hewan melalui sentuhan.
Sedangkan bakteri campylobacteriosis bisa menular melalui paparan kotoran kucing yang terinfeksi atau melalui air dan makanan yang terkontaminasi.
Infeksi campylobacteriosis bisa mengakibatkan kram perut, demam, mual, dan diare.
Sementara itu, infeksi bakteri pasteurella bisa menular lewat gigitan atau cakaran kucing. Gejala awal infeksi bisa muncul cuma dalam hitungan jam.
Cakaran kucing juga bisa memicu cat scratch disease (CSD) atau penyakit cakaran kucing.
Meski jarang terjadi, cat scratch disease bisa menyebabkan orang mengalami komplikasi yang serius.
Penyakit ini bisa berpengaruh buruk pada otak, mata, jantung, atau organ internal lainnya.
Penyakit ini biasanya terjadi akibat cakaran kucing yang terinfeksi bakteri Bartonella henselae dari gigitan kutu, transfusi darah atau perkelahian dengan kucing lain yang terinfeksi.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat kita dicakar atau digigit kucing?
Baca Juga: Bisa Bikin Marah, Hindari Mengelus Kucing di Bagian Tubuh Ini
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar