GridKids.id - Selama pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona jenis baru melanda, mungkin kamu jadi enggak asing dengan istilah komorbid.
Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu komorbid?
Meski sering disebut-sebut, mungkin belum banyak yang benar-benar tahu tentang apa itu komorbid.
Kita simak penjelasannya dan kaitannya dengan pasien COVID-19, yuk!
Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Gejala yang Bisa Sebabkan Kematian pada Pasien COVID-19
Pengertian Komorbid
Saat ini virus corona penyebab COVID-19 telah menginfeksi jutaan orang di dunia, Kids.
Nah, seseorang dengan komorbid disebut memiliki risiko mengalami kondisi parah saat terinfeksi virus corona.
Lalu, apa itu komorbid?
Secara sederhana komorbid juga dikenal sebagai penyakit penyerta.
Baca Juga: Pakar Psikologi Ungkap Kunci Kesembuhan Pasien COVID-19, Ternyata Berangkat dari Hal Sederhana
Berdasarkan Britannica, komorbid adalah penyakit atau kondisi yang muncul secara bersamaan pada seseorang atau individu.
O iya, kadang komorbid juga dianggap sebagai diagnosis sekunder dan telah dikenali setelah perawatan untuk diagnosis utama, Kids.
Gangguan komorbiditas biasanya lebih parah, kronis, dan sulit diobati daripada gangguan murni, lo.
Nah, menurut KBBI, komorbiditas adalah penyakit yang terjadi secara simultan.
Penyebab Komorbid
Berdasarkan Science Direct, komorbid setidaknya bisa disebabkan oleh tiga kelas berikut.
1. Ketika satu gangguan secara langsung memengaruhi permulaan gangguan kedua.
Contohnya, penyalahgunaan alkohol secara terus-menerus bisa menyebabkan gangguan kesehatan sirosis hati.
2. Di sini prosesnya melibatkan efek enggak langsung dari satu gangguan pada permulaan gangguan kedua.
Baca Juga: Apakah Masih Bisa Tularkan Virus Corona Meski Sudah Sembuh dari COVID-19?
Contohnya, tekanan terkait ancaman dan perubahan gaya hidup setelah didiagnosis suatu penyakit.
Misalnya, setelah didiagnosis menderita penyakit jantung maka bisa memengaruhi timbulnya gangguan kecemasan.
3. Komorbid bisa melibatkan penyebab umum.
Misalnya peristiwa traumatis bisa memengaruhi berbagai macam kecemasan komrbiditas serta gangguan mood.
Komorbid dan Pasien COVID-19
Bagaimana kaitan antara individu komorbid dan pasien COVID-19?
Rupanya pasien dengan komorbid diketahui memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada pasien biasa, Kids.
Paparan COVID-19 pada individu komorbid, misalnya pada penderita diabetes bisa memengaruhi paru-paru, jantung, ginjal, dan hati, lo.
Komorbid paling umum pada pasien COVID-19 menurut penelitian adalah diabetes, kardiovaskular, dan penyakit sistem pernapasan.
Baca Juga: Banyak Diderita Pasien COVID-19, Sebenarnya Apa Itu Anosmia?
Nah, berdasarkan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan National Institute of Health (NIH) tentang perawatan pasien COVID-19, pasien harus dipisahkan.
Baik pasien dengan maupun tanpa komorbid juga harus dipisahakan dalam ruangan yang berbeda, Kids.
Itulah penjelasan tentang komorbid. Sekarang kamu sudah tahu tentang apa itu komorbid yang sering disebut di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar