GridKids.id - Tubuh kita terdiri dari berbagai macam organ yang punya fungsi masing-masing, Kids.
Meski usus buntu sering disepelekan, tapi ternyata usus buntu juga punya fungsi yang berguna.
Yup! Usus buntu bukan cuma sekadar penyakit, namun ini adalah organ apendiks tabung berbentuk cacing yang menempel di usus besar.
Karena ukurannya yang kecil dan bahkan dibuang karena terjadi infeksi, banyak yang mengira kalau usus buntu enggak penting.
Namun, peneliti modern percaya kalau usus buntu punya banyak fungsi utama dalam tubuh manusia dan melindungi lingkungan internal tubuh dari infeksi.
Pada awalnya usus buntu diperkirakan enggak punya fungsi apapun, tapi teori evolusi menunjukkan kalau usus buntu berfungsi dalam pencernaan makanan.
Charles Darwin, dalam bukunya, On the Origin of Species dan The Descent of Man, membuat referensi yang jelas tentang organ sisa dalam tubuh manusia yang tersisa saat spesies manusia berevolusi.
Menurut Darwin, sisa-sisa evolusi ini mewakili fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup di masa lalu, tapi jadi enggak ada seiring waktu.
Beberapa ahli biologi mendukung teori, kalau usus buntu adalah organ sisa yang pernah digunakan oleh nenek moyang herbivora kita. Karena, sebagian manusia purba adalah herbivora.
Ditemukan kalau pada vertebrata herbivora, usus buntu relatif lebih besar dan membantu pencernaan makanan herbivora yang keras seperti kulit pohon.
Namun, seiring evolusi manusia, mereka mulai memasukkan makanan yang lebih mudah dicerna ke dalam makanan mereka dan usus buntu akhirnya kehilangan fungsinya.
Baca Juga: Terlihat Sepele, 6 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Usus Buntu, Cek Sebelum Terlambat
Berperan dalam Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan, usus buntu manusia punya sel limfoid, yang membantu tubuh melawan infeksi. Ini menunjukkan kalau usus buntu berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Apendiks diketahui berperan dalam fungsi kekebalan mukosa mamalia.
Ia diyakini terlibat dalam limfosit-T yang diturunkan secara ekstratima dan respons imun yang dimediasi oleh limfosit-B.
Usus buntu juga dikatakan menghasilkan pertahanan awal yang membantu mencegah infeksi serius pada manusia.
Melansir Quartz, (11/1/2017), penelitian menemukaan kalau ada ciri kekebalan yang sama.
Sudah diteliti juga kalau usus buntu enggak cuma ada pada manusia.
Heather Smith menemukan, hewan mamalia juga punya usus buntu.
Jumlah total spesies yang keluar menjadi 533, termasuk simpanse dan anjing. Hewan-hewan ini sangat berbeda.
Mereka berasal dari seluruh penjuru dunia, makan makanan yang berbeda, dan bahkan bepergian dalam berbagai jenis kelompok sosial.
Smith sedang mencari kemiripan di antara berbagai usus buntu mereka, yang bisa menjelaskan tujuan organ tersebut.
"Ada ciri kekebalan yang sama pada hewan yang memiliki usus buntu, terdapat konsentrasi jaringan limfoid yang lebih tinggi di sekum,” kata Smith.
Sekum adalah bagian dari saluran pencernaan yang dimulai di usus besar, dari mana usus buntu berasal.
Jaringan limfoid ini, menurutnya, penuh dengan sel yang memicu reaksi kekebalan saat tubuh sedang berada di bawah tekanan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Inilah Gejala Usus Buntu yang Perlu Kamu Ketahui, Sebelum Menyerang Tubuh!
Berperan dalam Sistem Pencernaan
Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, usus buntu memang punya fungsi utama, yaitu menghasilkan dan menyimpan mikroba yang baik untuk usus manusia.
Tim peneliti, yang terdiri dari ahli imunologi, mengatakan kalau sistem pencernaan manusia kaya akan bakteri yang tentunya enggak berbahaya.
Studi yang sudah dipublikasikan secara online di Journal of Theoretical Biology ini mengungkap, mikroba baik tersebut sering keluar dari tubuh saat manusia mulai menderita penyakit seperti disentri atau kolera, sehingga mengganggu sistem pencernaan.
Menurut para peneliti, hal tersebut terjadi ketika usus buntu kita melepaskan stok bakteri baik dan "menghidupkan kembali" sistem pencernaan.
Kondisi yang Memengaruhi Usus Buntu
Pada manusia, penyakit umum yang memengaruhi usus buntu adalah radang usus buntu dan tumor karsinoid.
Meskipun para ilmuwan percaya bahwa usus buntu punya fungsi yang berguna dalam tubuh, mereka merekomendasikan pengangkatan usus buntu yang sakit.
Karena usus buntu yang enggak diobati atau kanker usus buntu bisa berakibat fatal.
Selain itu, kalau dilakukan pengangkatan enggak punya efek buruk pada tubuh.
(Penulis: Dinda Zavira Oktavia)
Baca Juga: Sering Disepelekan, Inilah Gejala Usus Buntu yang Perlu Kamu Ketahui, Sebelum Menyerang Tubuh!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar