Apa Itu Anosmia?
Berdasarkan situs WebMD yang dilansir dari Kompas.com, anosmia berarti kehilangan total kemampuan indera penciuman.
Hilangnya kemampuan penciuman membuat makanan yang dikonsumsi menjadi terasa berbeda, lo.
Bahkan, seseorang jadi enggak bisa memposisikan diri saat sedang berada dalam situasi bahay, misalnya da gas bocor, asap dari api, atau susu basi.
Selain itu, kemampuan penciuman juga berpengaruh terhadap indera pengecap.
Baca Juga: Lindungi Diri dari COVID-19, Ini 2 Masker Terbaik untuk Memblokir Virus Corona
Tanpa indera penciuman, indera pengecap kita hanya bisa mendeteksi beberapa rasa saja, Kids.
Nah, gejala lain yang mungkin dirasakan penderita COVID-19, yakni hilangnya kemampuan perasa.
Kehilangan kemampuan perasa disebut dysgeusia, Kids. Kalau kehilanagn kemampuan penciuman disebut anosmia.
Menurut laporan dari American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery, ada bukti bahwa dysgeusia dan anosmia menjadi gejala signifikan dari COVID-19.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar