Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet enggak akan ikut termakan.
Kedua, jangan pakai bumbu yang sudah ada di dalam kemasan mi.
Setiap mi instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mi instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
Ketiga, campur dengan sayuran.
Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Sejarah Pembuatan Mi Instan yang Melegenda, Sudah Tahu?
Sebenarnya dalam bungkus mi instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mie instan entah itu goreng atau kuah.
Namun, terkadang konsumen enggak peduli akan hal itu.
Padahal sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mi selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mi instan.
Sehingga mi instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.
(Penulis:
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar