Para ilmuwan mencatat kemungkinan penularan virus corona melalui partikel virus di udara.
Sebelumnya, pada bulan April lalu, kelompok ahli menuliskan suat ke Gedung Putih yang berisi tentang penemuan terkait virus corona.
Di surat tersebut disebutkan bahwa COVID-19 enggak hanya menyebar melalui bersin atau batuk, tapi juga dari berbicara dan bernapas.
Disebutkan juga bahwa penelitian tersebut masih terbatas, tapi hasil yang ada menunjukkan secara konsisten penyebaran virus berasal dari pernapasan, Kids.
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Ini Jenis Masker yang Sebaiknya Enggak Kamu Pakai Lagi
Panduan CDC
Sebelumnya, CDC menyebut bahwa COVID-19 menyebar lewat tetesan pernapasan saat seseorang yang terinfeksi virus berbicara, batuk atau bersin.
CDC juga memperkirakan COVID-19 menyebar saat seseorang berada dalam jarak dekat dengan orang lain, yakni sekitar dua meter.
Namun, pada Jumat (18/9/2020) lalu, penjelasan di laman CDC tersebut diperbarui, Kids.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar