GridKids.id - Sejak terdeteksi pertama kali pada akhir tahun 2019 lalu, infeksi virus corona masih terus menyebar.
Virus corona penyebab COVID-19 menjadi pandemi di dunia yang belum usai.
Untuk itu, kita disarankan untuk tetap di rumah aja dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kids.
Tujuannya demi mengurangi potensi paparan virus sehingga bisa terhindar dari infeksi.
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Ini Jenis Masker yang Sebaiknya Enggak Kamu Pakai Lagi
Nah, salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan adalah menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak.
Namun, enggak hanya itu saja, penting juga untuk memilih jenis masker yang tepat.
Soalnya, jenis masker memengaruhi efektivitasnya dalam melindungi kita dari virus corona.
Nah, berikut ini masker terbaik untuk mencegah penularan virus corona. Kita simak, yuk!
Trik Mengukur Keefektifan Masker
Rupanya untuk mengukur keefektifan masker bisa dilakukan dengan trik sederhana, lo.
Caranya mudah, gunakan masker dan coba tiup lilin atau korek api.
Nah, masker yang baik bakal mencegah api itu padam, Kids.
O iya, sebenarnya kamu sudah tahu belum bagaimana masker yang ideal untuk digunakan?
Baca Juga: Cara Menggunakan Masker yang Benar, Berpengaruh Besar tapi Masih Sering Diabaikan
Masker ideal adalah yang mampu menghalangi tetesan besar pernapasan dari batuk atau bersin.
Selain itu, masker sebaiknya juga mampu menghalangi partikel kecil di udara yang dihasilkan saat berbicara atau bernapas.
Kalau dikonsumsi dengan benar, menurut penelitian ternyata ada bahan masker yang bekerja lebih baik daripada bahan lain.
1. Masker N95
Masker N95 adalah pelindung paling protektif karena mampu menutup sekitar hidung dan mulut secara rapat, sehingga hanya sedikit partikel virus yang masuk.
Masker N95 mengandung serat khusus yang mampu menyaring patogen di udara dan memiliki efisiensi minimal 95 persen, lo.
Berdasarkan penelitian yang dimuat di Science Advances, kurang dari 0,1 persen tetesan ditularkan ketika seseorang berbicara dengan menggunakan masker N95.
Masker ini memiliki efektivitas yang tinggi, tapi ketersediannya cukup terbatas, Kids.
Makanya, penggunaan masker jenis ini diprioritaskan untuk petugas medis.
2. Masker Bedah
Masker bedah tiga kali lebih efektif dalam menghambat penularan virus jika dibandingkan dengan masker biasa.
Itu berdasarkan studi yang diterbitkan tahun 2013 di National Center for Biotechnology Information.
Studi tersebut menguji sebanyak 20 sukarelawan yang sehat. Sukarelawan diuji dengan memakai masker dari kain katun.
Jumlah mikroorganisme yang diisolasi dari batuk relawan sehat dengan memakai masker buatan sendiri, masker bedah, atau tanpa masker dibandingkan dengan menggunakan beberapa teknik pengambilan sampel udara.
Baca Juga: COVID-19 Disebut Lebih Mematikan pada Orang yang Obesitas, Ini Penjelasannya
Hasilnya menunjukkan bahwa masker bedah berhasil mengurangi jumlah mikroorganisme yang dikeluarkan oleh relawan secara signifikan, lo.
Atas dasar itu, peneliti menyarankan supaya masker buatan sendiri dijadikan sebagai upaya terakhir untuk mencegah paparan virus, Kids.
Di Indonesia sendiri, sempat terjadi kelangkaan masker bedah atau masker medis.
Makanya, kita diimbau untuk menggunakan masker kain tiga lapis.
Sementara masker medis diprioritaskan untuk tenaga medis yang lebih rentan.
Nah, itulah dua masker terbaik untuk mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Jangan Salah, Masker Kain Ternyata Hanya Boleh Digunakan Selama 4 Jam, Ini Alasannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar