Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut karena beberapa peperangan di antaranya tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel.
Selanjutnya tahun 1183, kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali kerajaan Dharmasraya.
Raja Rajendra Chola, penguasa Kerajaan Cholamandala berhasil merebut bandar-bandar kota Sriwijaya.
Peperangan ini disebabkan karena Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Cholamandala bersaing pada bidang perdagangan dan pelayaran.
Dengan begitu, tujuan dari serangan Kerajaan Cholamandala tidak untuk menjajah melainkan untuk meruntuhkan armada Sriwijaya.
Hal ini disebabkan ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin melemah karena para pedagang yang biasanya berdagang di Kerajaan Sriwijaya terus berkurang.
Tidak cuma itu, kekuatan militer Sriwijaya juga semakin melemah sehingga banyak daerah bawahannya yang melepaskan diri.
Akhirnya, Kerajaan Sriwijaya runtuh pada abad ke–13.
Setelah keruntuhannya, kerajaan ini terlupakan dan keberadaannya baru diketahui kembali lewat publikasi tahun 1918 dari sejarawan Prancis George Cœdès dari École française d'Extrême-Orient.
(Penulis: Hasrul)
Baca Juga: Apa Bukti tentang Berdirinya Kerajaan Tarumanegara? Salah Satunya Peninggalan Prasasti
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar