GridKids.id - Kentut adalah aktivitas yang sering dianggap jorok dan memalukan. Padahal, kentut adalah hal yang alami seperti bersin dan menguap.
Namun kalau orang lain sudah kentut sembarangan dan berbau serta menimbulkan suara, enggak jarang kita juga jadi kesal.
Namun, kentut ternyata punya beberapa manfaat bagi kesehatan, lo.
Mengapa Kita Kentut?
Nah, sebelumnya, apa kamu tahu kenapa kita kentut?
Kentut meruapakan aktivitas di saat kita mengeluarkan gas yang berasal dari sistem pencernaan.
Gas ini terbentuk karena tubuh kita melakukan proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
Saat kita makan, sistem pencernaan akan mencerna makanan yang masuk ke tubuh.
Makanan itu melewati berbagai macam organ tubuh hingga akhirnya sampai ke usus.
Baca Juga: Ada Banyak di Sekitar Kita, Aneka Makanan Ini Ternyata Ampuh Atasi Masalah Pencernaan
Nah, di usus besar, ada bakteri baik yang melakukan proses fermentasi pada sisa makanan.
Proses fermentasi ini menghasilkan dua hal, yaitu gas dan asam lemak.
Asam lemak digunakan oleh tubuh untuk melakukan proses metabolisme sehingga meningkatkan sistem imun.
Sedangkan gas akan diserap lagi yang kemudian akan dikeluarkan melalui pernapasan dan juga kentut.
Berbagai Manfaat Kentut
"Kentut bisa memberi tahu tentang kesehatan pencernaan kita," ungkap Kelly Jones MS, RD, CSSD, LDN, dari Kelly Jones Nutrition, seperti dilansir Men'sHealth.
Kentut beberapa kali dalam sehari adalah hal yang sangat normal.
Sementara, jarang kentut justru bisa mengindikasikan keragaman bakteri saluran pencernaan bagian bawah yang lebih sedikit.
Punya bakteri usus yang beragam penting untuk kesehatan secara umum, lo.
Hal ini termasuk peningkatan suasana hati dan kinerja kebugaran, kesehatan jantung yang lebih baik, sampai sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Kalau kamu jarang kentut, coba temui dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan bagaimana membuat sistem pencernaanmu menjadi lebih baik.
Namun, kalau kamu sudah kentut cukup sering, inilah beberapa manfaat kesehatan yang mungkin didapatkan:
Baca Juga: Kentut Berbau Tak Sedap Rupanya Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan pada Tubuh
1. Cukup Karbohidrat Kompleks
Pola makan yang kaya akan kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, sudah lama dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan.
Nah, frekuensi kentut yang sehat bisa jadi salah satu indikasinya.
Makanan-makanan ini menyediakan serat yang dapat difermentasi, pati resisten, dan oligosakarida.
Semuanya merupakan karbohidrat kompleks yang difermentasi dan diberi makan oleh bakteri baik di saluran pencernaan bagian bawah.
Gas adalah produk sampingan dari fermentasi ini, dan itulah yang kita keluarkan ketika kentut.
Jadi, dengan kentut, kita tahu kalau tubuh mendapatkan variasi makanan berserat yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan usus dan mikrobioma yang membantu mempertahankannya.
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kentut bisa membuat usus senang dan menurunkan risiko komplikasi usus besar di masa depan.
Dalam jangka pendek, menahan gas bisa membatasi motilitas usus, menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, nyeri dan bahkan sembelit.
Jadi, membiarkan gas itu keluar bisa membuat fungsi dalam tubuh kita tetap teratur dan nyaman.
Dalam jangka panjang, sembelit yang teratur meningkatkan risiko divertikulosis.
Baca Juga: Penyebab Terus-menerus Kentut, Bisa Jadi karena Tubuh Mengalami Hal Ini
3. Membantu Makan Lebih Baik
Kalau secara rutin mengeluarkan gas dan berbau busuk, hal itu bisa mengindikasikan kalau makanan kita terlalu tinggi protein, gula, atau lemak jenuh, dibandingkan karbohidrat sehat dan lemak nabati.
Kondisi sama juga mungkin terjadi kalau pola makan kita tinggi akan pemanis buatan dan alkohol gula.
Namun, bisa juga itu adalah hasil dari makanan sehat, seperti telur kaya sulfur atau brokoli.
Kalau kamu jarang mengasup makanan kaya sulfur dan kentut sangat bau, maka cobalah mengevaluasi apakah kamu perlu harus menyeimbangkan kembali jumlah protein, gula, dan lemak jenuh yang dikonsumsi.
Memang, sih, ini bukan berarti kamu harus kentut sepanjang hari, Kids. Jadi, jangan terlalu sedikit dan terlalu banyak kentut juga, ya!
4. Mengidentifikasi Toleransi Makanan
Kesulitan buang angin, kembung yang menyakitkan, atau gas yang berbau enggak sedap bisa juga mengindikasikan intoleransi makanan tertentu.
Faktor lain dari kondisi perut yang enggak nyaman itu adalah bakteri usus sedang menyesuaikan dengan makanan baru saat organisme ini memfermentasi karbohidrat.
Beri tubuh sedikit kesempatan untuk lebih memahami makanan sebelum memutuskan untuk enggak memakannya.
Seringkali, konsumsi makanan-makanan ini secara lebih teratur selama beberapa minggu mengarah pada keseimbangan bakteri yang lebih sehat dan produksi gas yang lebih sedikit.
Namun, kalau bukan itu masalahnya dan kembung yang enggak nyaman serta gas yang berbau enggak sedap masih ada ketika kamu makan makanan tertentu, cobalah berkonsultasi dengan dokter tentang kondisi kesehatan apa yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Perut Kembung Bikin Sering Kentut, Lakukan Cara Ini untuk Menguranginya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | Bobo.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar