Disambut Baik Oleh Epidemiolog
Epidemolog menyambut baik keputusan yang diambil oleh Bapak Anies untuk menarik rem darurat tersebut.
Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Airlangga Surabaya, Bapak Windhu Purnomo menyampaikan bahwa PSBB sudah seharusnya dilakukan.
Namun, PSBB harus dilakukan dengan serius dan enggak main-main, Kids.
Bapak Windhu mengungkapkan, PSBB yang serius maksudnya adalah jangan sampai ada pergerakan manusia baik di dalam wilayah maupun di luar wilayah.
Baca Juga: Gejala Ringan, Sedang , dan Berat Penderita COVID-19 yang Sebaiknya Kamu Ketahui
Sebab, penularan virus corona adalah melalui kontak antar manusia, Kids.
Menurut pakar epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia, Bapak Dicky Budiman, PSBB adalah strategi tambahan untuk menghadapi suatu pandemi.
PSBB adalah upaya untuk mencegah atau mengurangi pergerakan manusia supaya penularan virus corona enggak semakin meluas.
Namun, enggak hanya itu saja, upaya tersebut juga harus diimbangi dengan pengujian infeksi melalui tes PCR dan pelacakan atau tracing orang yang memiliki riwayat kontak erat kasus COVID-19.
Bapak Dicky mengungkapkan kalau pembatasan pergerakan orang akan mengurangi risiko penularan.
Selain itu, PSBB juga memberi waktu pada rumah sakit untuk merawat pasien yang sekarang ini jumlahnya membludak, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar