GridKids.id - Kids, apa kamu punya kebiasaan buruk yang selalu membuatmu ditegur oleh orang tua? Misalnya saja terlalu lama bermain internet.
Eits, tapi tahu enggak? Meski hal tersebut sering dianggap kebiasaan yang enggak baik, ternyata ada manfaat yang bisa didapat dari bermain internet.
Yup! Menurut BBC News, menggunakan internet bisa mengaktifkan bagian otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan penalaran yang kompleks.
Berselancar di dunia maya bisa membantu area tertentu di otak dalam meningkatkan fungsi dan mengembangkan keterampilan penalaran.
Kebiasaan seseorang ternyata enggak bisa dilihat cuma dari satu sisi, lo. Di sisi lain, ada berbagai manfaat yang bisa didapat dari berbagai kebiasaan yang dianggap enggak baik.
Mau tahu apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Berantakan
Kondisi ruang kerja dan lingkungan yang selalu berantakan dikaitkan dengan kapasitas otak seseorang.
Para ahli psikologi menjelaskan kalau sebagian besar orang diajarkan penting untuk rapi dan teratur.
Kalau kamu adalah tipe orang yang suka berantakan, maka kamu menentang apa yang dipikir dan dikatakan oleh banyak orang.
Dengan kata lain, pemikiran ini menunjukkan kalau kamu tipe mandiri karena kamu bisa lebih fokus pada suatu hal.
Baca Juga: Bikin Gemas! Begini Jadinya Kalau Anak Kucing Terlalu Semangat Makan, Jadi Berantakan dan Belepotan
2. Mengunyah Permen Karet
Singapura melarang impor dan penjualan semua produk permen karet sejak tahun 2004. Hal ini karena tekstur permen karet biasanya lengket dan susah untuk dibersihkan.
Kalau ketahuan membuang permen karet di jalan, kita akan dikenakan denda sebesar 500 SGD atau sekitar Rp500.000.
Namun nyatanya, kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu meningkatkan memori jangka pendek dan panjang, lo.
Selain itu, permen karet bisa membantu menurunkan sedikit berat badan dengan membuatmu merasa lebih kenyang.
Eits, tapi pastikan pilih permen karet bebas gula untuk melindungi gigi dari kerusakan, ya!
3. Melamun
Salah studi yang pernah dimuat di jurnal The Harvard Business Review menyebutkan kalau melamun bisa jadi cara untuk meningkatkan ketajaman daya kreatif seseorang.
Kalau kamu merasa lelah dan fokus berkurang, istirahatlah sebentar untuk membebaskan pikiran selama kurang lebih 15 menit.
Biarkan pikiranmu melayang. Nah, saat tersadar, kamu pun akan merasa lebih jadi segar.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Melamun Ternyata Juga Punya Banyak Kebaikan untuk Otak
4. Menangis
Kalau menangis, biasanya kamu akan dibilang sebagai pribadi yang lemah.
Namun ternyata, menangis bisa membuat diri lebih lepas.
Selain itu, menangis juga bisa membuatmu bersikap realistis tentang kondisi yang sebenarnya daripada terus mencoba untuk tetap tegar sepanjang waktu.
Membiarkan diri bersikap realistis atau bahkan sedih terhadap situasi yang dihadapi akan jauh lebih baik daripada harus menahan emosi.
5. Bermalas-malasan
Nah, siapa yang suka bermalas-malasan?
Sebenarnya, hal ini boleh-boleh saja kalau kamu sudah menyelesaikan semua tugas dan kewajibanmu, Kids. Atau juga, bisa dilakukan di hari libur.
Cobalah untuk membuang waktu dan melakukan sesuatu yang membuatmu tertawa, seperti membaca komik lucu atau menonton acara lucu di TV.
Hasil riset di University of Maryland School of Medicine menemukan kalau orang yang sedang rileks dan menonton film lucu, pembuluh darah mereka melebar sampai lebih dari 50 persen ketimbang menonton film menegangkan.
Tertawa juga memicu senyawa kimia sehat yang membantu meringankan rasa sakit dan membuatmu merasa lebih baik.
Baca Juga: Enggak Perlu Dipendam, Menangis Justru Bagus bagi Kesehatan Mental
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar