9. Selasa, 22 September: Konjungsi Merkurius Spica
Puncak konjungsi Merkurius-Spica terjadi pada pukul 18.26 WIB.
Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang dari arah Barat dengan ketinggian 10,7 derajat selama kondisi langit cerah, bebas dari polusi cahaya maupun bebas dari penghalang di sekitar medan pandang.
Spica merupakan bintang paling terang di antara bintang lainnya yang terletak di konstelasi Virgo.
Spica digolongkan sebagai bintang variabel berganda.
10. Selasa, 22 September: Ekuinoks September
Ekuinoks (equinox) September terjadi pada pukul 20.31 WIB, di tanggal 22 September 2020.
Pada saat fenomena ini terjadi, cahaya Matahari akan jatuh persis di garis katulistiwa dan lama siang serta malam akan sama di seluruh dunia.
Ekuinoks September ini terjadi di hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di Belahan Bumi Selatan.
11. Kamis-Sabtu, 24-26 September: Tripel Konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus
Selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 24 hingga 26 September malam hari, Bulan akan berkonjungsi tripel dengan Jupiter dan Saturnus.
Mula-mula, Bulan berada di arah Selatan Menenggara (SM) dekat Manzilah Na’aim ketika senja.
Bulan terletak di sebelah Selatan Jupiter dan Saturnus yang terletak di arah Tenggara (TG) dekat Manzilah Albaldah.
Setelah tergelincir ke arah Barat, ketiga benda langit ini mulai terbenam di arah Barat-Barat Daya (BBD) setelah tengah malam.
Keesokan harinya, Bulan sudah bergeser di arah Timur Menenggara (TM) dekat Manzilah Dabih yang terletak di Konstelasi Capricornus saat senja.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar